#CRAZY_LOVE_PART24
Cinta, semua orang mengatakan cinta itu indah.
Cinta itu kebahagiaan.
Lalu kenapa? Cinta itu sakit untukku.*****
Ega terdiam membolak balik tubuhnya layaknya ikan panggang.
Kegelisahan yang dirasakannya saat ini makin terasa.
Seharusnya dia tidak khawatir, nyatanya perasaannya terus menerus tidak enak.
Yang pasti saat ini dia khawatir dan takut.HPnya berdering membuat fokus Ega teralih.
"Aulia??"
Ega segera mengangkat handphonenya dan berbicara.
"Lo lagi dimana?" Tanpa basa basi Aulia menanyakan itu pada Ega, Ega mengkerutkan alisnya bingung.
"Dirumah, lagi belajar." Sebenarnya bukan belajar dalam artian sebenarnya, tapi dalam artian belajar melupakan.
Meski belajar melupakan itu sakit, tapi setidaknya Ega pernah berusaha."Di sekolah aja malas malasan, masak Di rumah belajar? Gak mungkin." Kata Aulia terkekeh geli, terlalu paham bagaimana sahabatnya itu. Mereka bersahabat bukan hanya seminggu atau sebulan tapi sudah beberapa tahun dan Aulia sudah tau Ega seperti apa.
Buruknya Ega seperti apa.
Bagusnya?? Mungkin belum ada. 😂😂
Ega memberenggut kesal, tapi semua yang dikatakan Aulia benar adanya.
Tapi seharusnya jangan dijabarkan sedetail itu."Kamu mau ngomong apa tadi??" Kata Ega membuat tawa Aulia berhenti.
Meneguk ludah, bingung harus memulai dari mana."Aul??? Kok diam??" Tanya Ega bingung kemudian mengecek handphonenya, Siapa tau mati.
"Masih kok!!" Ega bergumam bingung saat Aulia tidak kunjung menjawab pertanyaannya.
"Aul?? Kok diam sih? Yang mati orangnya nih bukan handphonenya." Kata Ega asal yang membuat Aulia langsung jengkel.
"Lo doain gue mati?"
"Alhamdulillah, akhirnya mau ngomong juga. Makanya kalau ditanya itu dijawab dong."
"Emang lo tanya apa tadi??"
Ega tiba tiba lupa apa yang dia tanyakan tadi.
"Gak ingat, emang aku tanya apa?" Tanya Ega juga bingung.
Aulia tertawa geli."Kebanyakan makan micin jadi lupa ingatan kan lo.!!" Cibir Aulia membuat Ega menggeleng polos padahal Aulia tidak bisa melihatnya.
"Ya udah deh, lo tidur aja. Anak kecil jangan tidur malam malam takut di gondol gendruwo." Kikik Aulia membuat Ega kesal dan semakin lupa akan pertanyaannya tadi.
"Auliaaaaaaaa, jangan nakutin." Teriak Ega membuat Aulia semakin tertawa.
Sebenarnya Aulia menelpon Ega untuk memberitahu keberangkatan Irwan.
Tapi, jika Ega tau sekarang pasti dia tidak akan bisa tidur.
Lebih baik dia Ke rumah Ega besok pagi. Mumpung besok sekolah libur, dia bisa berangkat pagi untuk menemui Ega dan menceritakan semuanya pada Ega.
Supaya tidak akan ada penyesalan nanti pada akhirnya.******
Ega terdiam sesaat mencerna setiap ucapan yang terlontar dari bibir Aulia.
Menceritakan setiap cerita yang diberitahukan oleh Alvin tanpa di kurang atau lebihkan."Aku harus gimana?" Ega terlihat lesu dan bingung harus bagaimana sekarang.
"Ya kan lo ke bandara nemuin kak Irwan,"
"Biar kayak di Film AADC yang pas endingnya ada adegan itunya ya Aul?" Ega membayangkan adegan di AADC pertama yang endingnya rangga dan cinta berciuman.
Aulia menepuk jidatnya habis akal. Saat genting begini dia masih bisa memikirkan adegan itu.
Sebenarnya Ega ini sejenis manusia apa?"Terserah lo deh Ga, terserah tapi yang pasti saat ini yang lo harus lakukan adalah kejar cinta lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LOVE
Teen FictionIrwan pernah mendengar kata cinta itu gila. tapi dia tidak pernah tau maksud apa yang terkandung dalam kata itu. Tidak mungkin kan hanya karena cinta orang bisa menjadi gila?? tidak masuk akal.