Anak kambing 😄😄

206 17 3
                                    


Ega terjatuh ditanah, untung orang yang menabraknya segera mengerem motor nya,meski kaki Ega tertabrak tapi bagian wajah dan tubuhnya masih aman.

"Siallll..!!!" Maki Irwan dan segera turun dari motornya. Ya, orang itu adalah Irwan yang sedang balapan dengan Alvin.

"Egaaa..!!!" Teriak Aulia dan bergegas ke arah sahabatnya yang syok. Ega yang memang cukup syok dengan kejadian itu pun memejamkan matanya.

"Lo gak papa..? Ga, jangan buat gue khawatir. Buka matanya." Kata Irwan khawatir, meski sedang sakit tapi saat mendengar suara itu, Ega bisa tersipu dengan sendirinya.

Ega langsung membuka matanya dan tersenyum malu.
Irwan yang melihat itu pun bingung, kenapa tersenyum saat sakit?

"Ga, Ega lo gak apa apa kan??" Kata Aulia meneliti semua bagian tubuh sahabatnya itu. Saat merasa ucapannya tidak di tanggapi oleh Ega, Aulia melihat sahabatnya itu dengan bingung.

"Otak lo gak geser ke dengkul kan Ga..?" Aulia menempelkan tangannya kearah kening dan dengkul Ega.

"Ihhhh, Aulia." Wajah Ega langsung merajuk membuat Irwan bersyukur karena ternyata dia tidak apa apa.

"Ya udah ayo berdiri," kata Aulia ingin membantu Ega tapi Ega melepaskan tangan Aulia.

"Aku bisa sendiri Li," kata Ega pelan, Irwan menautkan alis bingung.

"Yakin lo bisa?" Kata Irwan tidak yakin.

"Bisa kok kak, kakak jangan khawatir aku bisa kok." Kata Ega tersenyum terlampaui manis menurut Irwan, seharusnya Irwan tidak terpesona melihat senyumnya. Tapi, nyatanya senyum itu membuat jantung nya cukup merepotkan karena debarannya.

"Awwwwwwww." Suara pekikan Ega membuat Irwan tersadar.

"Sok bisa sih lo..!!!" Tandas Irwan, belum lama Irwan menuntun Ega. Alvin tiba tiba datang dengan semua gerombolannya ditambah lagi oleh Adi dan Yayat. Adi dan Yayat pun ingin tahu apa penyebab orang yang tidak pernah kalah dalam balap tapi hari ini justru kalah.

Irwan,Ega dan Aulia melihat kearah gerombolan itu.

Alvin menyipitkan matanya ke arah Ega yang masih dituntun Irwan.

"Oneng??" Alvin segera turun dari motornya.

Ega memanyunkan bibirnya karena di panggil begitu, sial Ega ketemu dengan cowok gila ini lagi.

Irwan menatap datar kearah Alvin yang terlihat sangat mengkhawatirkan Ega.
Ada perasaan tidak suka di sudut hatinya saat mendengar panggilan Alvin yang terdengar spesial di telinganya.
Meski panggilan itu tidak lazim, tapi tetap saja dia punya panggilan spesial.
Sial, Irwan bahkan tidak bisa menyembunyikan rasa jengkelnya sekarang.

"Lo kenapa?" Tanya Alvin kearah Ega yang masih dalam pegangan Irwan.

"Lo udah tau abis ketabrak, malah tanya. Mata lo sih kekecilan makanya gak liat." Bukan Ega yang menjawab tapi justru Yayat yang menimpali.

"Gue bukan tanya sama lo..!!! Lo bukan yang namanya Ega jadi gak usah jawab." Kata Alvin sangat jengkel.

"Yaelah kalau nama gue berubah jadi Ega, mungkin lo sama Irwan udah rebutan buat dapetin gue." Kata Yayat enteng membuat Alvin dan Irwan menatapnya tajam.

"Emang kakak mau ganti nama kayak nama aku?" Belum sempat Alvin melemparkan makian, suara Ega sudah muncul.

Yayat hampir saja ingin tertawa mendengar pernyataan konyol Ega. Yang benar saja?

Aulia yang melihat itu hanya menepuk jidatnya tidak percaya.
Sahabatnya ini benar benar kepalanya sudah bergeser ke dengkul mungkin?
Bahkan saat Yayat mengucapkan itu dia tidak mengerti sama sekali.

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang