1

15.9K 374 3
                                    

Happy Reading !!

*******

Aprillya Chorletta.. Gadis itu tengah berlari tergesa - gesa dikoridor rumah sakit, tidak peduli dengan pandangan orang padanya,, dan mengabaikan dengan beberapa orang yang ia tabrak..
Tadi saat ia tengah belajar ia mendapat telpon bahwa papahnya kembali drop dan jantungnya melemah sebab itu kini ia tengah berada di Rs. Family

Prilly pov's

Huh .. Huh .."setiba didepan kamar papah, aku segera mengatur nafasku agar kembali netral.

Assalamualaikum.."ucapku mengucapkan salam, didalam kamar papah begitu ramai dengan kehadiran mamah, kakak lelaki ku, om tante beserta sepupuku, mereka terlihat sudah mengumpul.

Waalaikumsallam"sahut mereka kompak

Syukurlah kamu sudah datang sayang, papah dari tadi sudah menunggumu dan menanyakan kamu."ucap mamah, kerna memang aku adalah gadis perempuan kesayangan papah dan aku juga sangat dekat sama papah, kerna dia lelaki yang selalu memanjakanku selain kakakku.

Ada apa pah.."tanya ku pelan.

Kamu masih ingatkan sama ucapan papah kemaren.."Tanya papah membuatku mengeritkan kening.
Sejenak aku mengingat ucapan papak kemaren ..

Flashback

Papah mohon sama kamu, tolong menikahlah dengan dia,, ini permintaan papah yang terakhir.."Ujar papah sendu

Papah ngomong apaan sih, papah bakalan sembuh kok, papah gak usah mikir yang aneh - aneh.."Ucapku sedih.

Bie, kamu sayangkan sama papah.."Tanya papah sembari menggenggam tanganku.
Papah apaan sih, jelas aku sayang padanya, bahkan sangat - sangat menyanyanginya.

Bie sayang sama papah, papah itu adalah malaikat tanpa sayap bie.."Balas aku tersenyum.

Kalau begitu menikahlah dengan anak teman papah, dia baik nak!! Papah sangat senang dengannya dan papah akan lebih senang jika kamu menikah dengannya plisss.."Mohon papah membuatku ragu

Tap-

Demi papah!!"Potong papah.

Yaudah,, kasih waktu buat bie berpikir.."Pintaku tersenyum.
Dengan sayang papah memelukku erat.

Flashback

Masih ingatkan"tanya papah yang kubalas anggukan .

Lalu apa jawaban kamu.."lanjut papah.
Sebenarnya aku ingin sekali menolak, tapi aku juga tidak ingin durhaka dengan orang tua..
Sekilas aku melirik keluarga. mereka menganggukan kepalanya, dan bukannya menolongku malah mengiyakan saja,!! Menyebalkan.

Iyah.. Bie mau!"sahutku pasrah.

Makasih nak,, papah bangga padamu.."ujar papah senang.
Jika melihat papah tersenyum, rasanya tidak tega menghilangkan senyuman itu..

Kamu harus yakin, pilihan papah yang terbaik sayang.."ucap mamah sembari mengusap rambutku.

Ciee gadis manja kak lian udah mau nikah.."ledek kak lian ,, kakak lelaki ku dan namanya itu adalah julians chorletta. Nama ujung kami diambil dari nama belakang papah, yaitu khalik chorletta dan mamah Ullysya Aprilletta..

Mending bie nikah, dari pada kak lian gak nikah - nikah, udah kepala dua juga.."sindirku sengaja.
Jangan tanya apa dia marah atau dia,, jawabanya tidak, kerna memang dia tau bawha gadis kesayangannya itu tidak suka dibentak dan dimarahi..

Belum datang aja jodohnya.."Belanya menautkan alis.

Ngelak aja kau kak... Bilang aja memang gak laku.."sambar sepupuku, namanya marissa corners sedangkan papah mamahnya adipati corners dan dillysya corners.. Kerna memang tante dilly sama mamah kakak beradik.

Heleh, kaya kamu punya pacar aja.."balas kak lian dan menarik pangkal hidung caca, panggilannya.

Ih aku punya ya, enak aja gak punya.."balas caca

Ya lah tu.?"sahut kak lian dan semua pun tersenyum melihat keakrapan kami bertiga..

Skip

Setelah dari rumah sakit aku memutuskan untuk pulang kerumah dan mengistirahatkan otakku yang rasanya sangat penat..
Bagaimana tidak, mengingat minggu depan calon suamiku akan datang, dan otomatis pernikahan kami juga akan sangat cepat..
Diusia 16 tahun sepertiku harusnya menikmati masa remaja, bukan menjadi ibu rumah tangga, tapi apa boleh buat, sudah takdir yang allah tentukan untukku..

Sebelum tidur aku terlebih dahulu membersihkan tubuh, setelah membaringkan tubuhku diatas kasur empuknya dan memainkan ponselku.

Ada banyak pesan masuk diwhattsap dan panggilan tidak terjawab dari sahabat - sahabatku.

Whattsap

Unyill dimana.

Unyill,, kuyy kemana ni bocah.

Unyill lo baik - baik aja kan.

eh nyill dimana lo.

Prillyyyyyyyyy (1)

Prillyyyyyyyyy (2)

Prillyyyyyyyyy (3)

Anjay unyill kemana sih..😡😡😡

Aku hanya tertawa membawa pesan dari sahabatku.
Bisa kupastikan mereka mengkhawatirkan aku, kerna terlebih dahulu pulang dengan wajah super duper panik,, wajarlah orang dapat panggilan papah ngedrop lagi juga.

Apa sih berisik tau..

Iya aku baik - baik saja. Udah jangan panik gitu

Mau tidur dulu kuyyyy,, babay sayang sayang akuhhh ❤😘😘😘😘😘

Setidaknya mereka salah satu dari bahagia yang aku punya...
Rasa kantuk sudah menghampiri dan rasanya mata ku tersisa 2wat saja dan aku memutuskan untuk tidur ..

*****

Hy semua... Gimana sama cerita aku .. Ini salah satu dari 5 cerita yang siap rilis... Padahal ada sekitar 10 cerita yang siap aku rilis,, tapi udah kehapus gegara kebanyakan...

Oh ya jangan lupa vote and commen untuk meninggalkan jejak kalian.
Jangan jadi pembaca gelap ya.. Babay semua 😳😳

Istriku SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang