Happy Reading !!
*******
Pagi ini sangat cerah.. Cahaya matahar menyelinap masuk dalam tirai kamar dan menerpa wajah sepasang suami istri yang masih terlelap dalam buaian mimpi indah...
Perlahan wajah gadis itu menyeringit, dan kedua bola mata indah itu menampakan wujudnya..
Dengan seulas senyuman ia memandang wajah sang suami.
Membelainya dengan jari jari mungilnya dan sekilas mengecup bibir lembab itu dan memutuskan untuk mandi..30 menit kemudian ia mengusaikannya dan bergegas membangunkan lelaki itu.
Sayang bangun udah pagi..."ucapnya lembut.
Bukannya bangun, lelaki itu malah menariknya hingga terebah dan menyembunyikan wajahya didada..
Kak ali bangun.. Udah pagi sayang, aku ada kelas pagi honey..."ocehnya.
5 menit lagi sayang .."balas ali pada prilly..
Prilly hanya menggeleng sembari mengelus rambut ali sayang..
Dibenaknya, ia sangat bersyukur memiliki suami seperti ali. Meski dia manja dan bawel tetapi lelaki itu tidak pernah marah padanya... Dan ada saja hal yang selalu membuat prilly bahagia...Cukup lama memandang, prilly kembali membangunkan ali dan ali begitu saja terbangun dengan sangat mudah..
Morning baby.."ucap ali manis..
Morning honey.. Mandi sana aku tunggu 20 menit.."tukas prilly.
Siap bos... Dalam waktu 20 menit suami tampanmu ini akan selesai.."sahut ali sigap dan beranjak mandi...
**
Ali yang sudah siap dengan kemeja nya bergegas menemui prilly yang menunggunya didapur, dan pastinya untuk sarapan..
Hmmm wangi, masak apa sayang.."tanya ali sembari memeluk prilly dari belakang.
Masak makanan yang kamu suka honey."balas prilly.
Makasih ya udah masakin makanan yang aku suka.. Dan makasih juga kerna kamu perusahaanku ada kemajuannya... Kamu memang istri terbaik buat aku.. Tetap sama aku apapun yang terjadi ya.."ucap ali panjang kali lebar..
Hy aku lakuin ini semua kerna aku sayang sama kamu... Gak usah mikir yang aneh - aneh, apalagi berfikir aku bakalan ninggalin kamu kerna usaha kamu bangkrut.. No, aku tidak akan melakukan itu.."tegas prilly sambil menatap mata ali dalam.
Aku hanya ta-"
Ssstt.. Prilly meletakan jari telunjuknya dibibir ali membuat lelaki itu terdiam. "Apapun yang terjadi bie akan selalu ada buat kak ali, sampai nafas terakhir ku, kecuali memang tuhan yang berkehendak, maka saat itu kita tidak bisa berbuat apa - apa"titah prilly tersenyum.
Makasih sayang.."ucap ali tulus dan memeluk prilly erat.
Sama - sama.. Kita sarapan yuk, aku ada kelas pagi sayang.."ujar prilly dibalas anggukan.
*****
( skip sekolah )
Aku kekantor dulu, kalo ada apa - apa telpon aku, apalagi kalo sibrengsek itu berbuat aneh sama kamu , aku bakal kasih perhitungan sama dia.."ucap ali dengan tegasnya.
Iya.. Kamu tenang aja, aku bisa kok jaga diri, lagi pula kan ada teman - teman aku dan kak rerel juga, mereka bisa kok jagain aku.."sahut prilly tersenyum.
Tetap aja sayang, aku kha
Cuuppp
Bawell,, aku kekelas dulu ya, aku bisa jaga diri kok! By honey assalamualaikum..."ucap prilly terkekeh melihat reaksi ali kaget ali...
Wa..alaikumsallam.."balas ali masih setengah kaget.
Lah bini gue bisa juga ngelakuin itu kalo lagi bawell...!! Tuhan, semoga kau senantiasa melindungi dari orang - orang yang menaruh dendam padaku."ali
Prilly dengan santai berjalan melalui koridor,, dan saat melewati ruang guru, seseorang memanggilnya, ia bisa menebak siapa orang itu dan sengaja mengabaikanya.
Prill tunggu.."ucapnya lagi dan menahan tangan prilly.
Allahu akbar.. Pak ryan.."ucap prilly kaget..
Kamu kenapa gak nyahut pas aku panggil.."tanya ryan sedikit kesal.
Pak ryan manggil aku .. Maaf tadi aku lagi ngelamun makanya gak dengar"boong prilly. Ia merasa kesal dengan lelaki ini.. Jika bukan kerna masalah perusahaan suaminya ia tidak akan mau dekat dengan lelaki semenjijikan ryan...
Nanti pulang sekolah mau ikut aku gak kekantor... Kebetulan aku ada metting dengan klient baru aku... Ya habis metting aku mau ngajak kamu makan,"ujar ryan tersenyum manis, lebih tepatnya sok manis..
Apa aku ikut aja ya... Kan aku bisa mencari tau lebih banyak tentang perusahaannya, ralat! Lebih tepatnya si pembuat cerita..."prilly
Hmm iya aku ikut kok... Yaudah aku kekelas dulu pak, permisi.."ucap prilly berpamitan dan pergi kekelasnya..
Bahkan tanpa disadari, sedari tadi verrel tengah memperhatikan keduanya..
Gue percaya prilly bisa membongkar siapa lelaki itu.. Cuman gue rasa prilly tengah menyembunyikan sesuatu, tapi apa.."gumam verrel penasaran.. Jangankan dia.. Bahkan suaminya saja tidak tau kerna prilly sudah berjanji akan mengatakan setelah semua terbongkar.
Dengan cepat verrel kembali kekelas mengajarnya....!!
Author pov's
Dikelas prilly bertemu ira yang dengan antengnya duduk diatas meja sambil mendengarkan musik kesukaanya...
Ira.."sapa prilly pelan..
Unyill..."balas ira dan mematikan lagunya.
Lo kenapa.."tanya ira lagi.
Pak ryan mau ngajak aku kekantornya, dan makan siang bersama... Aku takut bilang sama kak ali ra.."tukas prilly dan duduk dihadapan ira.
APA.. Gila ya tu guru stress ada aja otak bodohnya... Hmm terus lo mau diajak sama dia.."tanya ira lagi.
Aku rasa ini kesempatan buat aku untuk mencari tau siapa dalang dibalik ini semua.. Ryan itu hanya bawahan dia dan aku harus menemukan orang itu..."seru prilly.
Ya gue tau niat lo baik.. Tapi apa ini gak bahaya, mereka mau menghancurkan usaha oppa melalui lo.. Gue yakin dia bakal melakukan apapun asal oppa hancur.. Sama seperti gue dan rian..."titah ira.
Jadi.."ucap prilly bertanya.
Jadi lo harus berhati - hati.. Lo tenang aja orang suruhan rian selalu mengawasi lo saat lo sama si guru sinting itu.."cebik ira kesal..
Sebenarnya yang mengetahui soal ini hanya ira dan prilly,? Prilly tidak menceritakan semuanya pada ali bahwa sebenarnya ryan bukanlah dalangnya, tetapi hanya tangan kedua... Ia hanya ingin mereka fokus pada ryan bukan dalangnya.. Agar prilly memiliki akses untuk membongkar siapa orang itu..
Yaudah lah ra.. Makasih ya udah mau bantuin aku. Semoga semua cepat terbongkar. "ucap prilly tersenyum tulus.
Amin.. Semoga aja.."balas ira dan duduk dikursi
Baru saja duduk.. Bel masuk sudah berbunyi....
Dan para siswa siswi berlarian kekelas mereka masing-masing..
Kelas prilly pun bahkan dipenuhi dengan para murid...------------------------------------------------------------