Happy Reading !!
*******
Kak lian......"dikamar lantai 2 suara cempreng itu menggelegar membuat yang mendengarnya menutup telinga..
Lian adek kamu kenapa.. Sana temuin.."seru ully.
Iya mah.."balas lian dan berlari kekamar prilly..
Kleekkk
Bie.."panggil lian
Kak lian.."balas prilly.
Kamu kenapa teriak - teriak.."tanya lian bingung..
Gak papa.. Cuman manggil aja, apa kak lian beneran tungguin aku dibawah apa nggak,"sahut prilly santai.
Yaampun segitunya banget... Kan udah kak lian bilang, kalo kakak bakalan nungguin kamu..?
Kamu juga udah siap apa belum.."ucap lian bertanya.Udah kak.."balas prilly tersenyum lebar.
Yaudah kita berangkat.. Oh ya jangan malu - maluin kakak.."tegas lian dibalas cibiran.
Iya iya ."balas prilly dan mereka pun bergegas pergi..
***
Lian sengaja membawa adik kecilnya itu untuk makan bersama dengannya juga klientnya, kerna setelah dari sana ia akan kerumah sang pacar, sebab itu prilly diajaknya..
Dan kini mereka sudah tiba disalah satu restorant mewah dijakarta. Disana juga sudah terlihat seseorang tengah menunggunya.
Selamat malam.. Maaf saya terlambat, tadi ada kemacetan membuat saya terlambar.."sapa liat tak enak.
Tidak papa.. Silahkan duduk.."balasnya tersenyum.
Dia istri kamu.."tanya orang itu.
Ah bukan, dia adik saya.. Bie kenalin dia klient kakak,.."ujar lian mengenalkan.
Adryan Mahaputra, panggil saja adry.."ujarnya tersenyum
Prilly.."balas prilly singkat
Kenapa ya, kok aku ngerasa aneh sama dia.. Dari matanya aku kenal, suaranya juga. Sama seperti ryan, tapi gak mungkin kan!!
Apa jangan - jangan dia yang dimaksud oleh zidan."prillyDiam - diam prilly memotret adry, untuk memastikan bahwa lelaki dihadapannya itu bukan ryan..
Acara makan malampun berjalan sebiasa saja... Hanya obrolan bisnis yang dibahas membuat prilly jenuh..
Ia baru kepikiran untuk menchatt zidan, sekalian menghilangkan kejenuhan nya
Whattsap ( kutu air )
Zidaaaaaan!
Apaan. Kangen ya..
Pd banget.. Ini aku mau tanya sama kamu, apa benar kalo dia orang yang kamu lihat.