Happy Reading!!
*******
Mah, mamah"teriak ali memanggil.
Iya, apaan sih teriak pagi - pagi.."sahut ully dari dapur.
Ck.. Mamah juga teriak"sambar rizal sang suami.
Hhehehe.."ully hanya terkekeh mendengar peruturan suaminya. Jarang2 mau menyahut jika ia dan anaknya saling berteriak.
Mah, ali mau kekantor, tolong jagain prilly ya. kalo ada apa-apa telpon aja ali, ali ada meeting mah,,"ujar ali tergesa..
Yaudah kamu berangkat aja, hati - hati ya dijalan.."pesan ully.
Ali mengganggukan kepala sembari mengecup punggung tangan mertuanya.
Kerna memang ali tengah tinggal diruamah mertuanya kerna kebetulan ia ada proyek yang tempatnya tidak jauh dari rumah sang istri..Ali berangkat, assalamualaikum.."pamit ali.
waalaikumsallam.."sahut keduanga kompak..
Ali berlalu pergi setelah mengucapkan salam dan bergegas kekantor..
**
hiksss hiksss hiksss
Kak ali hiksss hikssssYaallah prilly,, sayang kamu udah bangun nak.."ucap resi kaget saat melihat sang menantu tengah menangis dilantai..
Kak ali mana, hikss.. Kak ali tega ninggalin illy hiksss.."rengeknya menangis.
ali lagi dikantor nak, ada meeting jadi gak bisa pulang sekarang,,kamu istirahat lagi ya bobo.."titah resi namun prilly menggeleng cepat.
Gak mau,, mau kak ali hiksss hiksss kak ali jahatt..."rengek prilly menangis
Hussstt tenang ya.. Bentar lagi pulang kok.. kamu tiduran lagi ya, jangan dilantai.."tukas resi namun prilly masih kekeh dengan posisinya.
Resi kebingungan sendiri melihat tingkah menantunya itu.. Setelah usia kandungannya menginjak 4 bulan, sifat prilly mulai berubah - ubah..Kadang kekanak kanakan,kadang juga dewasa.. terkadang tidak ingin jauh dari ali namun kadang juga meminta ali jaih darinya....
Mood nya yang labil membuat orang - orang disekitarnya bingung sendiri...
Terlihat seperti saat ini,, sebelum berangkat kekantor, prilly meminta i untuk menjauh darinya , dan saat ali tidak ada ia malah menangis menjerit - jerit kerna ketidak beradaan ali disisinya..
Namun itu adalah hal wajar untuk wanita hamil seperti prilly, kerna itu juga bawaan dari bayinya....Mau ketemu kak ali, hikssss"seru prilly dalam tangis.
yaudah kamu mandi habis itu kita kekantor ali ya.."cerca resi dan kali ini prilly mengiyakan ucapannya resi...
Setelah mengusap airmatanya prilly bergegas kekamar mandi dan resi pun kembali kekamarnya untuk mengganti pakaian..
setelah siap mereka pun pergi menuju kantor ali dengan disupiri supir pribadi...
Skip
setiba dikantor prilly berlari kecil menuju lift, tidak perduli dengan orang2 yang melihatnya bahkan mengabaikan teriakan resi yang takut ia akan terjatuh..
yaallah menantuku ini,, kenapa bawaan cucuku membuat ibunya malah seperti bocah 5 tahun.."gerutu resi bergeleng pelan..
sedangkan para karyawan yang melihat tingkah prilly hanya terkekeh dan gemes.. Menurut mereka prilly sangat lucu namun khawatir juga akan terpleset apa lagi ia sedang hamil..
Resi bergegas memasuki lift sebelum tertutup, dan didalam lift itu prilly tengah memasang wajah masamnya dengan bibir mayun 5 senti, namun tetap cantik...
Lift berhenti dilantai dimana ruangan ali berada..
Resi yang melihat prilly akan lari dengan sigap menarik ujung dress prilly hingga membuat gadis itu terhenti..Jangan lari - lari, ingat perut.."seru resi mengingatkan dan prilly hanya mengangguk sembari cengar - cengir..
Dengan santai mereka memalui beberapa karyawan yang menatap mereka dan berlalu memasuki ruangan ali..
honey.."teriak prilly,
Ali yang mendengar suara itu mendongakan kepalanya dan mendapati prilly yang setengah menangis.
sayang!!
Eh hy kamu nangis, mah ini kenapa"ujar ali khawatir.Tanya aja sama istrimu, mamah mau duduk"sahut resi.
dengan lembut ali menarik lengan prilly dan mendudukan gadis itu dipahanya..
Kenapa sayang kok kamu nangis"tanya ali selembut mungkin.
Kenapa kak ninggalin illy sendiri,, hiksss hiksss bie takut"adu prilly.
Kan kakak udah bilang kalo nanti siang ada meeting makanamya aku gak ada dirumah"ucap ali menjelaskan.
Tapi gak perlu ninggakin bie kan.. Kak ali jahat."ujar prilly kembali menangis..
Cup cup sayang aku,, udah jangan nangis ya.."seru ali,
Prilly menyandarkan dirinya didada bidang ali tanpa berniat menghentikan tangisannya..
Dan ali pun dengan sayangnya mengusap kepala prilly lembut.. Membuat gadis itu merasa nyaman dalam dekapan sang suami..setengah jam kemudian...
dia tertidur.."ucap ali pelan dan resi menganggukan kepalanya.
Ali bawa dia dulu kekamar mah!"ucap ali lagi.
Iya, setelah itu kita makan, mamah udah laper nak.."ujar resi,
Ali tersenyum sembari menganggukkan kepalanya.
Lalu berlalu meletakan prilly kekamar..--------------------------Next--------------------------