Chapter 15 : I Love You

182 9 0
                                    

Queen terdiam, antara menjawab atau tidak.

"Queen?" James seakan menuntut penjelasan.

"Ehem, sebenarnya Harmony mungkin menyimpan sebuah rahasia dari anda semua. Dan saya tidak memiliki hak untuk mengatakannya. Maafkan saya"

Orang tua James saling berpandangan bingung sekaligus penasaran.
"Kami orang tuanya Queen. Kami berhak mengetahui semua hasil yang anda dapat dari anak perempuan kami" Mommy James menuntut jawaban dari Queen.

"Anda memang berhak, Mrs Knight. Tapi permasalahan di sini adalah saya tidak mempunyai hak untuk memberitahu. Dan sebaiknya anda mendengar langsung dari Harmony sendiri. Sekali lagi saya minta maaf"

"Tidak apa - apa. Kami akan menanyakan langsung ke Harmony" Mr Knight menepuk punggung tangan istrinya guna menenangkan.

"Baiklah jika tidak ada pertanyaan lagi, sekarang untuk solusinya. Saya bisa menggunakan dua metode di sini yaitu, menghancurkan kepribadian di dalam diri Harmony seperti yang dilakukan Psikiater lama atau menggabungkan kepribadian - kepribadian tersebut menjadi satu. Secara pribadi saya menyarankan metode yang kedua"

"Saya ingin menggunakan metode pertama saja Queen, hancurkan semua kepribadian itu agar tidak kembali dan saya harapkan untuk selamanya" Mrs Knight tidak menyetujui saran Queen.

James berpikir beberapa saat, "Kenapa kamu menyarankan metode penggabungan ini Queen?"

Queen mengulas senyum, "Dari hasil teori, praktek serta pengalaman yang sudah saya lalui. Saya mempunyai pendapat pribadi. Kepribadian yang muncul ini merupakan karakter yang tidak ada didalam diri orang sebenarnya, dan seseorang pasti akan berharap bisa lebih berani atau lebih ahli dalam melakukan hal ini dan itu, sehingga tercipta karakter yang dia inginkan. Setiap kepribadian mempunyai keahlian masing - masing sesuai dengan keinginan seseorang. Mereka adalah dia sama seperti dia adalah mereka. Tetapi kemampuan seseorang dalam pengendalian berbeda - beda dan Harmony adalah salah satu orang yang rapuh dan tidak memiliki kepercayaan diri. Selain itu, aku menganggap setiap kepribadian yang tercipta adalah sebuah anugerah. Jadi, daripada menolak dan menganggapnya sebagai 'aib' sebaiknya kita berdamai dengan mereka dan mengajak mereka bekerja sama menjadi satu. Dan yang paling menyenangkan adalah setiap keahlian dari masing - masing kepribadian menyatu, membuat seseorang menjadi sosok yang multitalenta"

"Anak saya bukan mainan, untuk kamu jadikan percobaan Ms Accola" Mrs Knight menaikkan nada suaranya, membuat ketiga orang diruangan itu terkejut.

Queen menetralkan rasa terkejutnya dengan cepat, dirinya sudah terbiasa mengalami hal seperti ini.

"Mrs Knight, saya tidak bermaksud melakukan percobaan pada Harmony seperti yang anda katakan. Saya mengerti anda masih mencoba menerima kenyataan ini. Dan mungkin anda merasa bersalah atas apa yang terjadi....."

"Apa yang anda tahu tentang kami Ms Accola, anda hanyalah Psikolog yang kami bayar untuk menyembuhkan Harmony, saya tidak meminta anda untuk mencampuri urusan keluarga kami"

"Saya minta maaf karena terlalu mencampuri anda Mrs Knight" Queen berdiri kemudian membungkukkan punggungnya.

Mrs Knight membuang muka.

"Mungkin cukup untuk hari ini, untuk solusinya saya akan memberikan anda waktu untuk mempertimbangkan metode yang akan digunakan"

"Saya sudah..." Mrs Knight yang kembali ingin memarahi Queen, langsung dihentikan oleh Mr Knight. Mrs Knight menajamkan matanya menatap kedua mata suaminya kemudian kembali membuang muka.

"Baiklah Queen, kami akan mempertimbangkan terlebih dahulu. Secepatnya kami akan mengabari kembali keputusannya"

"Baik Mr Knight" Queen menjeda ucapan sesaat,
"Mr Knight jika anda ingin meminta bantuan dari Psikolog lain saya tidak keberatan" Queen tersenyum tipis kepada Mr Knight.

Dengarkan Suaraku (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang