.: 23 :. Giving Birth. [END]

6.7K 393 23
                                    

(Play the music on multimedia)































I refused to believe that it could be so,
There's no way that I'm in love with you,
I lied to myself that it's just a petty jealousy,
That I must be feeling lonely, but I cannot hide it anymore.








Malam itu hujan turun seperti airmata yang tiada hentinya mengalir dari manik Joonmyeon. Dia terus berusaha mengejar mobil yang ada di depannya, berusaha bisa menggapai Joohyun meskipun jarak antara mobil mereka cukup jauh.

Joonmyeon tahu di dalam sana, Joohyun pasti sedang bertarung melawan hidup atau mati. Sekilas memori menyambangi pikiran Joonmyeon. Ya, Joonmyeon mengingat semua memori itu.

Dimana saat awal ia bertemu dengan Joohyun, rasa bencinya sangat besar, begitu juga dengan Joohyun yang amat membenci Joonmyeon dan pernikahan diantara mereka.

Kesal, marah, rasa egois, yang terkadang membuahkan pertengkaran mewarnai hari-hari mereka setelah pernikahan palsu itu dilaksanakan.

Semua memori buruk itu berubah menjadi cinta semenjak kedatangan Little Joonju dalam kehidupan mereka. Ya, keduanya mulai menerima pernikahan ini dan juga belajar mencintai satu sama lain.

Semua rasa benci itu hilang perlahan-lahan saat keduanya mulai merasakan perasaan yang sama. Perasaan saling membutuhkan. Tentu saja keduanya telah jatuh cinta. Mereka jatuh dalam perasaan cinta yang mengalahkan semuanya, kekesalan, kemarahan, dan keegoisan.

Rasa yang membuat Joonmyeon dan Joohyun mengerti apa yang seharusnya mereka lakukan sejak dulu.

Sayang, semua yang mereka jalani terlanjur salah. Jalan itu sudah sampai pada karma. Buah dari hasil apa yang mereka tanam.

Mereka menanam kebencian satu sama lain dalam sebuah perjanjian, dan kini... Mereka sudah mendapat hasilnya.

Dipisahkan.

Itulah yang membuat mereka merasakan adanya rindu karena jarak yang memisahkan keduanya.

Airmata Joonmyeon masih terus mengalir. Bukan karena Joonmyeon adalah laki-laki yang tak kuat, tetapi dia tidak mampu lagi menjadi kuat seperti biasanya.






































I think I love you
But it must be so, cause I miss you
Without you,
I cannot do anything,
And you are always on my mind,
So seeing this, it must be,
I was unaware,
But now I can see that
Your presence have delved deeply into my heart.

We are not meant for each other, and being friends is the best thing for us,
There isn't a single thing we have in common,
So I claimed there's no way we can be lovers,
But I don't want to make excuses anymore.









Joohyun tak bisa merasakan tubuhnya, yang dia tahu kini beberapa orang tengah mengangkat tubuhnya dan meletakkannya diatas ranjang. Pandangannya samar-samar menangkap beberapa sosok orang menggunakan pakaian serba biru tengah mendorong ranjang yang menjadi angkutannya saat ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
True Love [surene] ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang