.: 03 :. Our New Life.

5.4K 459 6
                                    


Setelah dinyatakan sah dan menerima beberapa hadiah dari keluarga serta pars tamu, Joonmyeon dan Joohyun beranjak pergi menuju rumah mereka.

Ya, rumah yang menjadi hadiah pernikahan dari kedua orangtua mereka itu membuat keduanya cukup terkejut dan tak menyangka akan mendapatkan hadiah sebesar itu.

Bahkan sampai saat ini Joonmyeon dan Joohyun yang tengah berada di dalam mobil yang melaju menuju ke rumah tersebut masih dalam khayalannya masing-masing.

Sampai tanpa mereka sadari, mereka berdua sudah sampai di rumah yang akan menjadi tempat tinggal keduanya.

Joonmyeon dan Joohyun turun dari mobil dengan pandangan kagum kepada sebuah rumah besar bergaya american dengan dominasi warna putih.

"Waw.... Appa dan eomma pandai sekali membuatkan rumah untukku." ujar Joonmyeon yang masih terpukau akan tempat tinggal barunya.

Joonmyeon pikir dia akan dicecar hujatan dari Joohyun karena terlalu percaya diri akan rumah tersebut yang dihadiahkan kepadanya. Tapi rupanya Joohyun masih termenung dengan tangan kanan yang memegangi bibirnya, sedangkan tangan yang satu lagi memegang ekor gaun agar tidak terlalu berat saat dibawa berjalan.

Laki-laki itu tersenyum meledek saat melihat kearah Joohyun. Dia lantas teringat dengan kejadian beberapa menit yang lalu di gereja saat dia mencium bibir Joohyun.

"Mungkinkah dia masih memikirkan tentang ciuman itu?" -batin Joonmyeon.

"Hey, Bae Joohyun... kau kenapa? Dari tadi ku perhatikan kau selalu memegangi bibirmu terus.... Kau mau kucium lagi ya?" ledek Joonmyeon.

Joohyun yang sadar dari lamunannyapun menurunkan tangannya yang menyentuh bibir dan menatap tajam Joonmyeon.

"Yak, neo!!!" Joohyun menunjuk Joonmyeon dengan jari telunjuknya. "Aku heran padamu, kenapa kau harus melakukan itu??! Itukan.... Itukan.... " Joohyun mengecilkan nada suaranya. Ah, dia sungguh benar-benar malu. "Itukan first kissku yang seharusnya kuberikan pada orang lain.... bukan dirimu!"

Sebelah alis Joonmyeon terangkat.

"Apa? Jadi tadi itu... First kissmu? Kemana saja kau selama duapuluh tujuh tahun hidup? Bahkan kau belum pernah mencium seorang pria dalam hidupmu?" tanya Joonmyeon yang benar-benar tidak mengira kalau perempuan secantik dan semenarik Bae Joohyun belum pernah sama sekali berciuman dengan pria lain.

Kepala Joohyun mengangguk lemah. Ah, Joonmyeon benar. Joohyun adalah gadis yang payah. Dia bahkan belum pernah berkencan sama sekali karena terlalu sibuk belajar dan bekerja.

"Ouh.... I'm so sorry... Karena aku sudah mengambilnya." kata Joonmyeon. "Lagipula, kalau kita tidak melakukan hal itu, apa kau tidak takut kalau orang-orang akan mengira kau dan aku hanya berpura-pura saja? Lupakanlah.... Anggap saja itu pengalaman terbaikmu karena sudah mencium pria setampan aku." ujar Joonmyeon.

Sungguh Joohyun sangat tidak tahan dengan tingkah narsistik yang Joonmyeon miliki. Joohyun sampai berpikir, apakah laki-laki itu bisa hidup sehari tanpa bertingkah narsis dimanapun dia berdiri? Joohyun benar-benar tidak tahan sampai-sampai dia memutuskan untuk masuk terlebih dahulu ke dalam rumah itu dan tentu saja dengan Joonmyeon yang mengekori di belakangnya.

"Ouh iya.... Aku baru ingat!" sadar Joonmyeon yang membuat Joohyun menoleh ke belakang untuk berhadapan dengan 'suami'nya itu. "Masalah first night nanti, jangan berharap lebih ya... Aku tidak mau menyentuhmu." lanjut Joonmyeon.

Joohyun yang semakin emosi dibuatnyapun menghentakkan kakinya sampai membuat Joonmyeon terkejut karena dentuman keras dari hak sepatu yang Joohyun pakai dengan lantai keramik.

True Love [surene] ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang