23 : Dia?

10.5K 1.4K 170
                                    


Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~

Enjoy~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Huweekk!!"

"Huwekkk!!"

Udah dua bulan Amy tinggal di rumah gue. Dan tiap paginya dia selalu morning sickness. Kadang gue sama Bang Wonwoo ganti-gantian bikinin dia minum.

Gue udah bener-bener lupa cemburu masa lalu gue. Intinya di benak gue sekarang gue mau nolongin dia.

Gue gak mungkin setega itu sama orang.

Dan sebenernya, ada perbincangan serius antara gue dan Bang Wonwoo tadi malem.






Flashback On

"Bang.." gue meluk Bang Wonwoo dari belakang. Gue hirup aroma parfumnya yng akhir-akhir ini jadi favorit gue.

"Apa sayang?"

"Alana kepikiran sesuatu." dia akhirnya balik badannya untuk ngehadap gue.

"Apa?"

"Gimana kalau..."















"Abang nikahin Amy?"



"NA?!"

Gue tersentak karena teriakan Bang Wonwoo. "Kamu apa-apaan sih?"

"Ya abisnya.. Alana kasian sama dia. Alana ketemu ibunya Amy kemaren, dan dia bilang, ayahnya bakal nerima dia kalau ada yang bertanggung jawab atas bayi di kandungan Amy. Aku sempat dateng ke kos-an temennya, tapi dia udah pindah. Jadi.. Kenapa gak abang aja?"

"Terus? Kamu mau dimadu?"

"Selama itu baik kenapa eng- hmmphh" Bang Wonwoo menginterupsi gue dengan ciuman di bibir gue.


Hati gue sakit. Jujur. Gue juga gak rela ngomong begini. Cuma mau gimana? Gue rasa ini salah satu jalan keluar terbaik buat Amy.


Setelah Bang Wonwoo ngelepas ciumannya dia ngelus pipi gue dan natap gue tajem. "Jangan pernah nyuruh abang untuk ngemadu kamu, ngerti?"

BANG WONWOO || Jeon Wonwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang