25 : Masa Lalu

10.5K 1.4K 120
                                    

Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Kamu diem aja, biar abang yang ambil."

"Tapi Alana bisa, bang."

"Na, di perut kamu ada anakku loh, turutin aja." seketika gue senyum dan ngeliat ke arah perut gue.


Bener, gue positif hamil. 3 bulan. Dan bodohnya gue gak sadar. Setelah kejadian 'itu' ternyata dia udah hidup di perut gue. Alhamdulillah-nya dia sehat. Cuma perlu vitamin dan makanan bergizi.

Amy seneng minta ampun pas tau gue hamil. Katanya, anak kami bisa main bareng nanti.

Bang Wonwoo masih sibuk ngangkat barang-barang yang gue pakai buat presentasi kemarin. Semenjak gue hamil dia jadi over protektif. Selalu antar jemput gue. Dan dia selalu ngingetin gue makan, minum susu atau minum vitamin. Gue seneng sih. Seneng banget malah.


"Siapa sih yang nyuruh kamu bawa barang seberat ini?" tanyanya dengan muka kesel.

"Temen Alana, bang."

"Ya siapa?"

"Lili, namanya."


Air muka Bang Wonwoo berubah seketika. Dahi yang awalnya berkerut jadi kembali seperti semula. Gue bahkan gak bisa baca apa yang ada di dalam matanya.


"Kenapa, bang?"

Dia geleng-geleng kepala. "E- enggak. Pokoknya besok-besok jangan bawa berat begini. Kalau sampe abang liat kamu bawa berat, abang cium kamu."

"Ih, hukumannya enak banget."

"Oh, mau lebih hukumannya?"

"Emang apa yang lebih?"

"Ya kamu berakhir di bawah abang kalau yang lebih."

"Boleh."

"Yuk."

"Ih! Kok beneran?!"


• • •



"Bang, gak usah dibawain gini kali."

BANG WONWOO || Jeon Wonwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang