Bonchap #1

11K 1.1K 117
                                    


Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~
   















"Pindah, mi?"

"Iya Wonwoo.. Abi dipindahtugas ke Jakarta."

"Tapi, mi-"

"Maaf ya.. Tapi gak ada alasan apapun kita tetep harus pindah, nak.."

Umi ngelus rambut gue pelan. Gue cuma bisa pasrah. Berarti gue harus ninggalin rumah dan kota ini. Tempat yang jadi saksi hubungan gue dan Lili dulu.

Setelah seminggu beres-beres rumah. Akhirnya gue pertama kalinya pindah ke rumah baru gue. Kawasannya di kompleks yang biasa diisi orang menengah ke atas. Ya alhamdulillah, sih.. Cuma biasanya kan anak orang kaya sombong, gue takut gak punya temen.

Tapi ternyata enggak, ada orang sipit dateng ke gue waktu gue ke warung buat beli minum.

"Lo baru pindah, ya?"

"Iya."

"Kenalin, nama gue Hoshi. Kayaknya lo satu blok sama gue, deh. Blok 5 kan lo?"

Gue ngangguk kecil. "Nah.. Kita seblok. Nanti malem gue samper rumah lo, ya? Kita ke masjid bareng."

"Emang lo tau rumah gue?"

"Tau. Yang lagi ribut sama mobil pick up penuh barang, kan?"

"Iya."

"Siap!"



Gue mandi lebih cepet dari biasanya. Setelahnya gue siap-siap sama baju koko dan sarung. "Mau kemana, Won?"

"Temen Wonwoo ada yang mau nyamper, mi."

"Loh? Udah dapet temen? Cepet banget.."

"Iya, tadi ketemu di warung. Namanya Hoshi. Nanti kalau dia nyamper panggil Wonwoo ya, mi.."

"Iya.."

Gue main game di handphone sambil nunggu Hoshi. Udah jam 5, dikit lagi pasti nyampe.

"Wonwoo.. Itu ada yang nyamper."

"Hoshi, mi?"

"Bukan, rada belo yang ini. Tapi katanya mau nyamper Wonwoo, sana gih." gue berdiri dan ngantongin handphone di celana pendek yang gue pakai di dalem sarung.

Pas gue keluar, bukan Hoshi. Ada dua orang, tapi bukan Hoshi. Ini lain lagi, gak sipit.

"Lo Wonwoo, ya?" tanya salah satu dari mereka yang pakai baju koko warna biru dongker.

Gue ngangguk. "Iya."

"Kenalin, gue Jeonghan, dia Joshua, kita temennya Hoshi. Tapi mulai sekarang temen lo juga. Tadi kita nyamper Hoshi, terus dia lagi berak, biasanya lama kalo berak dia tuh, makannya dia nyuruh kita samper lo dulu, untung gak nyasar, hehe."

BANG WONWOO || Jeon Wonwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang