Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini hari ketujuh sejak hari pertama gue kerja di kantor Bang Wonwoo. Iya, gue jadi HRD di kantornya.
Alhasil, mulai hari itu dan seterusnya, gue akan berangkat bareng terus sama dia, pulang bareng, terus makan siang bareng.
Iya, emang sih satu kantor. Tapi kan ini tempat kerja, bukan tempat pacaran, jadi gue gak bisa ketemu dia sering-sering.
Ada beberapa orang di tim gue, yang pertama namanya Mbak Sojung, si tinggi semampai (bukan semeter tidak sampai, dia bahkan lebih dari semeter) yang udah nikah sebulan lalu, sayang sih gue belum kerja disini, jadi gak bisa dateng, (Bang Wonwoo dateng, cuma gue lagi skripsi jadi gak bisa ikut)
Terus ada Mas Ong, dia ini kocak abis. Dia yang paling heboh pas tau ada gue di tim mereka, dia udah sibuk ngegombalin gue, sampai suatu hari Bang Wonwoo masuk dan manggil gue sayang. Baru deh dia langsung kicep.
Terus ada kepala tim, namanya Mbak Jisoo, idaman satu kantor. Bang Wonwoo sih pernah nunjukin fotonya, terus dia juga katanya janda anak satu. Ya janda modelan begini kayaknya laku berat sih.
Dan yang terakhir, namanya Bang Jin. Bukan Jin tomang ya, tapi nama aslinya Seokjin. Yahh, receh tingkat dewa kalau yang ini mah. Gue bahkan gak bisa berhenti ketawa gara-gara recehannya dia. Sampai sekarang masih jomblo. Minat? Samperin aja sini.
"Na, tolong kasih data calon karyawan ke Pak Wonwoo, ya." Mbak Jisoo nyuruh gue pas kebetulan gue lagi free.
"Wah.. Curang! Keenakan tuh, mbak!"
"Apaan sih Ong! Iri bilang, dong!" Kata Mbak Jisoo.
"Enak aja iri!"
"Yaudah! Netizen dilarang protes!"
Gue cuma ketawa dan nerima beberapa map yang dikasih Mbak Jisoo. Setelahnya gue naik ke lantai 10, satu lantai diatas tempat gue, ruangannya Bang Wonwoo.
Setelah dipersilahkan sama sekretarisnya yang emang udah kenal gue, gue masuk.
