2 : Bang Seungcheol

21.3K 2.4K 403
                                    


Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?

Enjoy~
   


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Mungkin kata-kata "Alana juga bersedia." itu kata-kata paling bodoh yang pernah gue ucapin.

Gue lupa konsekuensi nikah sama Bang Wonwoo.




Dia orangnya macem kulkas bernyawa.

Ekspresi? Datar

Nada bicara? Datar

Badannya pun datar cem triplek



Apalagi kami nikahnya masih belum ketahuan banyak orang. Cuma beberapa aja yang diundang, karena bulan puasa, dan lagi, resepsinya nyusul kata orang tua kami.

Iya emang belum serumah, tapi kegiatan remaja masjid itu bikin gue ketemu terus sama dia. Antara sakit dan seneng.

Senengnya bisa ngeliat muka ganteng nya tanpa dosa karena udah muhrim.

Sakitnya, dia selalu gak nganggep gue ada.





Gue tetep dianggap kentang :'(







"Assalaamu'alaikum wr wb." ucap Bang Joshua selalu ketua remaja masjid.

Kami lagi rapat buat buka puasa bersama di masjid, makannya ngumpul disini semua. Bang Wonwoo juga selaku wakil ketua dengan gagahnya berdiri di belakang bang Joshua dengan muka datar.

"Wa'alaikumussalam wr wb."

"Alhamdulillah kita komplit ya hari ini. Jadi, seperti yang saya bilang di grup, kita hari ini ada rapat buat buka puasa bersama di masjid tanggal 17."

"Alana, kamu kan sekretaris, coba tolong dicatat dulu bahan masakan, makanan kecil, juga minumannya." pinta Bang Joshua.

Sialnya, gue tuh lagi mandangin Bang Wonwoo, nah karena Bang Joshua ngomong sama gue, otomatis tuh kulkas ikutan nengok.

Ya ketauan lah. Oncom.






"Baik, bang." gue ngeluarin catetan kecil dan pulpen.

Setelah itu disebutin deh makanan-makanan yang walaupun baru disebut lewat mulut udah bikin lapar pas bulan puasa.



"Udah cukup ya? Tanggal 17 saya harapkan semua datang tanpa terkecuali. Dari abis dzuhur kita masak buat persiapan. Masak di rumah Wonwoo, perintah uminya. Paham?"

Rumah bang Wonwoo? Rumah orang tua gue juga dong? Hwehe.

"Paham..."

"Oke, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaikum wr wb."

BANG WONWOO || Jeon Wonwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang