3

3.6K 413 9
                                    

«●»

Malam ini adalah malam Jumat, tidak ada banyak angin namun terasa cukup dingin. Jam sudah menunjuk pukul 10 malam dan keempat gadis ini tengah duduk di halaman belakang sebuah rumah mewah. Mereka disana sudah sejak sore tadi, namun hembusan lembut sang angin membuat keempatnya merasa nyaman untuk tetap berada disana.

Rumah itu milik Jennie dan keluarga kecilnya. Sebuah rumah mewah dengan halaman belakang berkolam renang. Rumahnya tidak ramai karena hanya ada seorang pengasuh anak yang ikut tinggal disana bersama mereka. Dimalam itu, keempat gadis yang baru kemarin menyelesaikan ketiga konser mereka duduk bersama di tepi kolam. Jennie, Rose, Lisa kemudian Jisoo, keempatnya duduk di tepi kolam dengan kaki yang menyentuh air. Membicarakan masa lalu dan segala kenangan indah mereka. Lega rasanya karena mereka baru saja menyelesaikan konser mereka. Konser yang memperingati 9 tahun grup mereka— walaupun sebenarnya hanya aktif sampai 2016 kemarin.

"Apa yang akan kalian setelah ini?" tanya Jisoo yang saat itu bersandar pada Lisa disebelahnya. "Aku masih tidak percaya kalau ada banyak orang yang datang untuk melihat kita lagi,"

"Hm... aku juga tidak menyangka kalau masih banyak Blink yang mengingat kita," balas Lisa. "Apa yang akan kau lakukan setelah ini eonni?"

"Syuting film, aku mendapat peran di film Marvel, bukan peran utama tapi bukan peran yang buruk," jawab Jisoo.

"Woah... kau akan bertemu Spiderman, aku iri," jawab Jennie.

"Lalu apa yang akan eonni lakukan?" tanya Lisa lagi, kali ini pada Jennie.

"Aku akan mulai bekerja di perusahaan," jawab Jennie. "Mengurus berbagai berkas yang membosankan, bagaimana denganmu?"

"Belum memutuskan," ucap Lisa yang kemudian menanyakan pertanyaan yang sama pada Rose.

"Aku akan pergi ke LA besok lusa. Menemui Chaerin eonni dan mengurus albumku," jawab Rose yang lagi-lagi membuat Jennie dan Lisa iri.

"Kau akan kembali ke Thailand?" tanya Jisoo dan Lisa menggelengkan kepalanya.

"Dalam waktu dekat kurasa tidak," ucap Lisa. "Aku terlanjur berjanji pada Donghyuk dan Seunghoon oppa untuk membantu project YGX mereka, dance academy,"

"Kau kembali menandatangi kontrakmu dengan agensi Lisa-ya?"

"Tidak, aku hanya mendatangi kontrak untuk YGX, bukan membagi keuntungan seperti biasanya, mereka hanya membayarku. Sebenarnya aku tidak ingin bergabung tapi aku tidak bisa menolak bujukan Seunghoon oppa,"

"Jadi kau baru akan kembali ke Thailand setelah projectnya selesai?"

"Belum ku putuskan, tapi orangtua Ten membuka pabrik makanan baru di sini dan mereka mengizinkanku bekerja disana,"

"Dimana pabriknya? Bekerja disana saja... kalau kau memang tidak ingin kembali ke agensi karena sudah terlanjur berjanji pada Jiyong oppa... bekerja disana dan kita bisa lebih sering bertemu," bujuk Rose membuat Lisa terkekeh karenanya.

"Kenapa kau tertawa? Orangtua Ten tidak akan menyuruhmu menjadi buruh di pabrik kan??" tanya Jennie yang kemudian Lisa jawab dengan sebuah anggukan kecil.

"Pabriknya ada pinggiran kota, ada beberapa peternakan juga, tapi kantor pusatnya di lantai 2 Galleria Foret," jawab Lisa. "Aku akan bekerja di kantor pusatnya,"

"Kau sudah memutuskan untuk bekerja disini?" tanya Jisoo dan Lisa mengangguk. "Kau memutuskan itu walaupun tempat kerjanya ada di Galleria Foret?"

"Apa bertemu Jiyong oppa bukan lagi masalah?"

"Masalah apanya," jawab Lisa sembari tersenyum. "Kemarin aku melihatnya datang ke agensi, belum mengobrol tapi kurasa dia baik-baik saja. Dan kurasa bertemu dengannya akan lebih mudah dibanding bertahan dirumah,"

"Orangtuamu marah setiap hari?"

"Tentu saja... aku menikah secara tiba-tiba dan tiba-tiba juga bercerai, mereka merasa putri satu-satunya menghianati mereka karena tidak pernah mengatakan apapun selain keputusannya, mereka tidak pernah terlibat dalam semua keputusanku dan terus berada dirumah membuatku hampir gila,"

"Orangtuamu menyuruhmu mengurus restoran lagi?" tanya Jennie yang tiba-tiba saja mengingat alasan lain kenapa Lisa memutuskan menikah— menghindari restoran.

"Anniyo, mereka menyuruhku menikah lagi... mereka mengatur kencan buta untukku hampir setiap minggu... tapi aku tidak ingin menikah lagi, kurasa aku lebih cocok hidup bersama kalian eonni dibanding menikah..."

"Lisa-ya... aku tidak pernah mengerti alasanmu berceria, kenapa kalian bercerai?" tanya Rose yang masih ingat dengan jelas bagaimana bahagianya Lisa diawal pernikahan mereka. Tapi mungkin kebahagiaan itu hanya bertahan sampai beberapa belas bulan saja.

"Rasanya seperti orang asing," jawab Lisa yang kemudian bangkit untuk mengambil minumannya di atas meja didekat mereka. "Rasanya dia tidak mengenalku lagi dan rasanya aku tidak mengenalnya lagi. Dia selalu menghela nafas dan itu membuatku merasa sangat buruk. Aku tahu dia tidak akan berselingkuh, memukulku atau apapun seperti masalah kebanyakan pasangan yang bercerai, tapi rasanya hidup bersamanya membuatku depresi. Dia sangat mempesona setiap kali marah, sebelum menikah aku senang melihatnya marah, tapi pesona itu lama kelamaan menjadi racun yang sangat ingin ku buang. Aku benci melihatnya marah, memanggil namaku saat marah bahkan saat dia menghela nafasnya. Pernikahanku kemarin rasanya seperti aku dengan sukarela hidup dengan musuhku, kami sangat berbeda,"

"Apa pernikahanmu juga begitu Jen?" tanya Jisoo. "Sebebarnya, Donghyuk sudah beberapa kali menyinggung tentang pernikahan tapi aku masih ragu untuk menikah,"

"Karena Donghyuk sangat lembut dan sabar, kurasa menikah dengannya tidak akan berakhir sepertiku?" komentar Lisa disusul dengan anggukan setuju dari Jennie dan Rose.

"Pernikahanku tidak lebih baik dari Lisa, ada banyak masalah yang membuatku depresi disini tapi. Masalah keluarganya, masalah perusahaan, bahkan noonanya Soohyuk oppa pernah meminta anakku. Dia bilang karena dia yang lebih tua, lebih dulu menikah, tapi tidak bisa punya anak, dia akan menjaga anakku dengan baik," cerita Jennie yang kemudian ikut menghampiri Lisa dan meraih minumannya sendiri. "Aku tidak ingin bercerai, tapi sangat ingin mengajak Soohyuk oppa dan anakku untuk melarikan diri dari sini... keluarga Soohyuk oppa benar-benar... augh... versi nyata dari drama keluarga di TV... untung saja aku tidak tinggal bersama mereka dan Soohyuk oppa tahu kalau keluarganya sedikit bermasalah,"

"Jangan sampai bercerai dan kembali kerumah orangtuamu eonni, kau akan butuh telinga cadangan kalau sampai merasakannya..." canda Lisa yang kemudian berpamitan untuk pergi. Gadis itu berjanji akan menemui mereka lagi di waktu luangnya.

Lisa menginap di apartement Rose selama berada disana, Jisoo tinggal bersama orangtuanya dan Lisa terlalu sungkan untuk menginap disana. Menginap di rumah mewah Jennie juga membuatnya sangat sungkan. Namun sebelum mulai bekerja di hari Senin nanti, Lisa akan mencari tempat tinggal lebih dulu.

«●»

No Trust Without UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang