.....
Tidak satu suap pun makanan yang bisa masuk ke mulut Tzuyu, dia terlalu tegang. Di kamarnya dia berulang kali memeriksa pistolnya dan belati kecil pemberian Sehun.
Dia baru saja mendapat berita bahwa Royal Palace diserang orang-orang tak dikenal yang mencarinya. Beruntung, orang yang ditunjuk Tzuyu sebagai penanggung jawab keamanan sementara telah berhasil menggagalkan mereka dengan bantuan tim SWAT dari kepolisian pusat.
Saat ini Royal Palace telah dijaga ketat oleh kesatuan gabungan marinir dengan para pengawal pribadi yang tersisa. Dan Tzuyu berkali-kali bersyukur karena dia telah mengamankan Raya ke rumah orang tua Laura di Widlow.
Tzuyu menelpon Laura lewat ponselnya, dia bisa mendengar suara Raya yang tertawa keras. Menurut Laura, Raya sedang bermain petak umpet bersama Mark dan dirinya. Raya bangun pagi sekali dan dia menanyakan mamanya, tapi itu bisa diatasi Mark yang mengajaknya bermain.
Pukul tujuh tepat rapat dimulai, dan Tzuyu kembali berdebat dengan Raja Siwon karena raja itu masih berusaha membujuk Tzuyu untuk tinggal di istananya. Tzuyu tetap berkeras untuk ikut, akhirnya Raja Siwon hanya bisa menggeleng dan menyerah.
Rapat berlangsung kurang lebih setengah jam karena persiapan sudah dilakukan sejak kemarin siang, sejak intelijen Raja Siwon melaporkan penculikan Sehun.
Chester Stamp memang dalang dibalik menghilangnya raja Freyster tersebut. Dia menang hanya di salah satu mansion milik keluarga Stamp yang terpencil di balik lembah yang berbatasan dengan Dorman. Departemen pertahanan Dorman mencetak citra satelit mansion itu ketika Sehun di bawa masuk ke sana.
Jari Tzuyu bergetar saat mengambil gambar-gambar itu, memang kualitas gambarnya tidak terlalu bagus, namun Tzuyu bisa melihat Sehun dari postur tubuh dan pakaian yang dikenakannya. Tzuyu bisa melihat Sehun yang dikelilingi pria-pria bersenjata, tidak satupun pengawal yang menyertainya. Sepertinya tidak ada pengawal Sehun yang selamat.
Citra satelit terbaru, dua jam yang lalu, menggambarkan tidak ada aktivitas apapun selain penjagaan yang di perketat di sekeliling mansion semenjak satu jam setelah Sehun di bawa masuk.
Yesung menjelaskan taktis penyerangan, tim akan dibagi dua. Tim Alpha 1 bertugas membuka jalan, mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan pembersihan.
Sementara tim Alpha bertugas membawa Sehun pulang dalam waktu sesingkat mungkin. Tzuyu ikut dalam tim Alpha 2 karena menurut Raja Siwon dia akan lebih aman bersama mereka.
Jam delapan tepat mereka berangkat, tim ini dipimpin langsung oleh Yesung. Raja Siwon ikut mengantarkan Tzuyu hingga helipad.
"Ratu Tzuyu!" Suara seorang wanita memanggil diantara deru mesin-mesin helikopter yang mulai dinyalakan.
Tzuyu menoleh ke belakang dan melihat seorang wanita cantik berambut pirang sebahu berdiri terangah-engah mengatur nafasnya, sepertinya dia habis berlari. Tzuyu kembali menoleh pada Raja Siwon. "Siapa dia?"
"Putriku. Sepertinya dia ingin berbicara denganmu." Raja Siwon mengangguk agar Tzuyu menemui putrinya yang berdiri di pinggir helipad dengan wajah cemas.
Tzuyu mempercepat langkah ketika berjalan menuju wanita itu. Tzuyu tidak ingin membuang-buang waktu lagi. "Chou Tzuyu," ujar Tzuyu dan mengulurkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Permata di Hatiku : ctz - osh
Fiksi Penggemarapa pun yang terjadi, cinta layak untuk diperjuangkan.