Pagi ini dibuka dengan seorang murid baru disalah satu sekolah bernama XOXO High school.
"Perkenalkan, nama saya Dinda. Mohon bantuannya teman-teman" ujar si anak baru.
"Hey Lisa! Dia cantik ya" bisik seorang siswa laki-laki pada teman bangkunya yang bernama Lisa.
"Iya. Dia sangat cantik dan mempesona!" Jawab Lisa tanpa memandang Baekhyun, lelaki yang disampingnya.
Dan sejak saat itu, Baekhyun dan Lisa menjadi teman pertama sekaligus yang terdekat Dinda diantara yang lain. Diam-diam, sebenarnya Baekhyun menyukai Dinda. Namun ia terlalu malu untuk mengungkapkan perasaannya.
📌📌📌
"Lisa! Aku menyukai seseorang!" Ujar Baekhyun pelan, ia tak ingin ada yang tahu mengenai hal ini.
"Waah benarkah? Siapa wanita malang yang sahabatku sukai ini?" Tanyanya dengan candaan.
"Ish kau ini! Aku kan sedang serius!" Ujar Baekhyun.
"Baiklah, ayo bercerita! Siapa wanita itu? Apa aku mengenalnya?" Tanya Lisa.
"Ya! Kau mengenalnya! Tentu saja. Bahkan kita juga sangat dekat dengan dirinya" jawab Baekhyun antusias.
"Benarkah?! Siapa dia?"
"Dia adalah............... Rahasia!" Jawab Baekhyun dengan tawa.
"Kau ini menyebalkan tau. Aku sudah serius dan ingin tau padahal" ujar Lisa mempoutkan bibirnya.
"Nanti juga kau akan tahu" lirih Baekhyun yang masih bisa di dengar Lisa. "Yasudah! Aku pulang dulu ya. Kau ada acara OSIS kan?" Pamit Baekhyun.
"Iya Baek. Hati-hati dijalan ya. Bye" ujar Lisa. Entah mengapa, aku berharap wanita yang kau sukai itu aku Baek. Aku sangat mencintaimu, batin Lisa.
Ya, Lisa dan Baekhyun memang sekedar berteman, ah tidak tapi bersahabat. Mereka sangat dekat, bahkan sebagian orang menganggap mereka sepasang kekasih. Lisa memang berharap seperti itu, namun Baekhyun? Ia tak tahu.
Namun, akhir-akhir ini Lisa banyak melihat beberapa perubahan pada Baekhyun. Ia juga tahu jika Baekhyun menyukai seseorang, tapi ia tak pernah ingin tau siapa orang itu. Ya, itu karena ia tak ingin sakit hati jika mengetahui bahwa orang yang ia cintai, malah mencintai orang lain.
📌📌📌
"Lisa, bisa kita bertemu?" Tanya Baekhyun di telpon.
"Bisa! Aku akan segera ke taman biasa" jawab Lisa. Setelah mematikan sambungannya, Lisa bergegas menuju taman.
Di taman.
"Ada apa Baek?" Tanya Lisa.
"Apa kau mau menjadi kekasihku? Aku mencintaimu! Maaf jika terkesan cepat bagimu. Tapi aku tak bisa memendam perasaan ini." Ujar Baekhyun. Ia mengambil nafas "apakah kau juga mencintai aku Dinda?" Ia berucap. Lalu memberi jeda. "Bagaimana? Bagus tidak? Aku ingin menjadikan Dinda kekasihku" tanya Baekhyun.
Mendengar semua itu, Lisa terpaku. Awalnya ia senang, namun ketika nama Dinda disebut. Mendadak senyumnya luntur, namun ia paksakan kembali.
"Tentu bagus! Sangat bagus. Kalau begitu, hampiri ia sekarang! Dia harus tau bahwa kau sangat mencintai dirinya" ujarnya. Sakit sebenarnya mengatakan hal itu, namun ia bisa apa? Semua sudah menjadi takdir.