Baekhyun

39 3 2
                                    

"Apa?” nafasnya berhenti sejenak, jantungnya seakan ingin lepas karena kata-kata dari lawan bicaranya, seketika otaknya membeku dan entah mulutnya seakan bisu, diam seribu bahasa. Ia mencoba menahan sesuatu yang akan menetes dari sudut matanya ini, tapi entah kenapa rasanya berat sekali. Air mata itupun akhirnya jatuh juga. Gadis itu memeluk tubuhnya sendiri, seakan ada sesuatu yang akan hancur di dalam dada. Tubuhnya terasa lemas bahkan sudah tak kuat lagi memegang sebuah handphone di tangan. Ia tak percaya ini benar-benar terjadi. Lelaki itu mengucapkan satu kalimat yang entah terasa sangat menyakitkan hatinya.

“Maaf, mulai sekarang kita jalani sendiri-sendiri, ” Ujar seorang di telepon. Terdengar simple tapi menyakitkan bukan (mungkin untuk sebagian orang). Malam itu tak henti-hentinya mata itu menitihkan liquidnya. Ia terlalu menyayangi lelaki itu, sangat sulit melupakannya. Setiap hari mereka selalu melakukan berbagai aktifikas bersama. Dari berangkat sekolah, istirahat, pulang bersama, bahkan les pun sama-sama.
Oh God, apa aku bisa melakukan semua itu tanpanya?, benaknya

Keesokan harinya berjalan seperti biasa. Ia menunggu bis sekolah yang tiap hari menjemputnya dan siswa-siswa lainnya. Di dalam bis, gadis itu duduk di tempat biasanya, tempat di mana ia dan lelaki-nya selalu menghabiskan perjalanan dari rumah ke sekolah dengan berbincang-bincang. Tibalah bis itu didepan rumah si lelaki. Lelaki itu pun menaiki bis itu dengan gayanya yang sangat cool. Gadis ini pikir dia akan tetap duduk di sebelahnya, tapi ternyata ia malah duduk dengan temannya. dia tak menyapanya sama sekali, ia dianggap seperti barang yang tidak ada.
“hemm, dia menjauhiku” gumamnya perlahan

Setelah turun dari bis, gadis itu pun berjalan melalui koridor sekolah. hari ini rasanya berat. masih pagi saja, rasanya sudah ingin pulang ke rumah dan serega mengunci kamar, setelah itu menagis. Mereka -ia dan lelaki itu-berbeda kelas, jadi tidak memasuki ruang yang sama. Pelajaran hari ini, sepertinya tak ada satupun yang ia pahami, sepertinya hari ini otaknya hanya diprogram untuk memikirkan lelaki itu, lagi. Saat istirahat gadis yang diketahui bernametag Aileen Shandy Nathania itu bergegas membayar SPP di Tata usaha. Ia mulai memasuki ruangan tata usaha dengan perlahan-lahan. Aileen terkejut ternyata itu lelaki yang ia perhatikan, dia sedang duduk dan menyerahkan beberapa berkas yang entah berkas apa itu. Gadis cantik itu pun beranjak mendekatinya, tapi seketika lelaki itu malah beranjak pergi, ia pun tidak menghiraukannya dan langsung bergegas membayar SPP. Setelah membayar SPP, karena penasaran aku pun bertanya kepada petugas TU tentang berkas apa yang tadi di berikan oleh Baekhyun, Byun Baekhyun. betul, Baekhyun adalah orang yang selama ini Aileen sayangi. setelah melakukan beberapa basa-basi akhirnya petugas TU itupun mau memberi tahu. Dan saat itu Aileen benar-benar kaget dengan apa yang diberitahukan oleh petugas TU tersebut. Ternyata berkas-berkas itu adalah berkas untuk pindah sekolah. dan Baekhyun sudah melengkapi semuanya.

Apa?! Baekhyun pindah sekolah?!, batinnya sembari meninggalkan ruang TU. Ia langsung bergegas mengambil ponsel dari sakunya dan mengirim sebuah pesan pada lelaki itu.
“Kamu pindah sekolah? kenapa kamu tidak memberitahuku” itu isi pesannya.
Beberapa menit kemudian ponsel yang ia pegang bergetar, saat ia bukan ternyata balasan dari Baekhyun
“Maafkan aku, aku tidak memberitahumu. Aku takut dirimu bersedih, aku harus pindah sekolah ke luar negri karena ayahku mempunyai tugas disana. Besok aku sudah harus pergi ke sana, dan bibiku yang akan mengrusiku administrasinya, aku akan ikut penerbagan pagi dengan pesawat GA-578, aku harap kau akan di sana untuk salam perpisahan.”

Sejenak, ia mulai tertegun. bahkan tangannya seakan tak kuat menggenggam sebuah handphone. Malam harinya entah mengapa matanya tak kunjung merasakan ngantuk. Gadis itu pun pergi ke balkon dan memutuskan untuk melihat bintang di sana. Sejenak bintang-bintang itu menghibur dirinya, tapi ia kembali teringat Baekhyun, dia akan pergi besok, entah apakah Aileen benar-benar siap hidup tanpanya. ahh, apa yang aku pikirkan, pasti Baekhyun akan kembali lagi suatu saat nanti, batinnya

ONE SHOOT AND TWO SHOOT EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang