Di bandara Incheon seorang gadis berambut pendek sebahu dan sedikit bergelombang, dengan pakaian cukup terlihat santai sedang menggeret kopernya dengan perasaan kesal, mencari-cari orang yang sudah berjanji akan menjemputnya itu.
Dan nihil.
Si alien itu sepertinya terlambat menjemputnya.
"Akan ku bunuh kau Kim Taehyung."
"Ck... Yak!! Kau baru saja datang sudah ingin membunuh ku saja, Noona."
Gadis itu memutar badannya, dan melihat wajah pria tampan bisa di katakan model gucci ini sedang tertawa lebar.
Dan nama yang ia sebut sebagai Kim Taehyung itu merentangkan tangannya, "tidak merindukan pria tampan ini, noona?"
Jelas saja gadis itu memutar bola matanya malas. "Tidak ada yang menganggap mu tampan, Kim."
Dan Taehyung berdecak mendekati si kakak.
"Yak Kim Cheonsa, hanya kau yang tak waras, mata mu itu katarak, apa kau tak lihat, kehadiran ku disini saja sudah banyak mengundang para gadis untuk melihat ku dengan liar, dan kau— Hanya kau yang tak menganggap ku tampan."
Dan Cheonsa gadis itu langsung mengulum senyum nya dan memeluk sang adik penuh kerinduan.
Yah.. Anggap aja Cheonsa itu kakak yang usil, dan Taehyung tau itu, ia juga memeluk kakaknya dengan penuh sayang.
"Aku merindukan adik ku alien,"
Taehyung mendelik, "ck. Aku juga merindukan noona yang cerewet."
"Ayok kita pulang." ajak Taehyung dan mengambil alih beberapa bawaan Cheonsa.
"Kajja." Cheonsa menggandeng mesra lengan adiknya itu, membuat beberapa para wanita mencebik iri. Oh ingatkan Taehyung ketika ia akan berkencan maka Taehyung harus mengurung Cheonsa dalam lemari.
Cheonsa sengaja, karena ia tak begitu suka dengan wanita yang dengan terang-terangan menatap si adik dengan tatapan lapar. Ayolah!! Itu terlihat murahan.
Siapa saja akan menyangka jika mereka adalah sepasang kekasih yang sempurna. Karena tak akan ada yang percaya dengan hubungan adik kakak itu, wajah Cheonsa bahkan tidak terlihat lebih tua dari Taehyung, bahkan tinggi badan? Pff... Jangan tanyakan itu pada Cheonsa jika gigi mu tidak ingin rontok, tinggi badan gadis itu hanya 166cm dan Taehyung tingginya 178cm, jauh bedakan?
Jelas saja, Taehyung itu laki-laki dan Cheonsa itu perempuan.
————————
Mobil yang Taehyung kendarai telah sampai di kediaman mereka,
Rumah yang memiliki halaman yang cukup luas dan bangunan yang tidak cukup besar, minimalis tapi cukup terlihat wah disana.
Dirumah itu hanya beberapa saja yang menghuninya, Taehyung sebagai Tuan muda, dan Cheonsa sebagai nona muda, selebih nya tiga pekerja rumah dan tiga tukang kebun, satu sopir pribadi Cheonsa.
Cheonsa dan Taehyung memasuki rumah mereka, dan Bibi Yunhee juga beberapa dari penghuni kediaman itu telah menanti kembali nya Cheonsa.
Cheonsa tersenyum dan berlari mendekap sang bibi yang sudah 15 tahun ini mengasuh mereka. Mereka yang disana tersenyum melihat kembali senyuman si nona muda yang jelas sudah lama mereka rindukan.
Lalu dimana orang tua Cheonsa dan Taehyung?
Mereka sudah lama meninggal, yah sudah selama 15 tahun mereka pergi meninggalkan dua anaknya. Mengalami kecelakaan mobil yang tak dapat untuk mereka hindari, yang hanya selamat dalam kejadian itu adalah Taehyung dan Cheonsa.
Setelah melepaskan pelukkan pada sang pengasuh mereka, Cheonsa berucap lirih.
"Aku merindukan mu, bi..."
"Aku juga merindukan mu nak," balas Bibi Yunhee sambil mengusap kepala Cheonsa penuh kasih sayang.
Dan Cheonsa kembali menghirup rumah ini dalam-dalam, segera saja Cheonsa melangkah mendekati pajangan foto yang berbingkai besar itu, ada gambar dua orang dewasa disana, Cheonsa tersenyum lirih dengan mata yang mulai berkaca-kaca. "eomma, appa.. Aku pulang, dan aku merindukan kalian." setetes air mata bening itu, Cheonsa menumpahkannya.
Bibi Yunhee terenyuh dan Taehyung melangkah mendekati Cheonsa memeluknya lagi, "sst... Semua akan kembali baik meskipun tanpa mereka, noona... Jangan bersedih lagi, jika kau seperti ini aku juga akan kembali terpuruk, mari... Mari kita mulai membangun kehidupan yang baru noona."
Lirih Taehyung dan Cheonsa menepuk punggung Taehyung melepaskan pelukkannya, menangkup kedua wajah Taehyung, menatapnya berani.
"Aku pulang karena aku siap untuk kembali, Tae, aku siap menghadapi hidup ini, kau dan aku. Kita anak dari Kim Junghyon dan Kim Nara. Tentu akan menjadi kuat."
Perkataan Cheonsa membuat senyum lega dari Taehyung dang bibi Yunhee terpancar jelas.
Selama ini Cheonsa pergi melarikan diri, pergi nya kedua orang tua mereka membuat penyesalan hebat dalam diri Cheonsa sehingga memilih untuk meninggalkan korea juga menetap di negara paris.
Tekanan dalam keluarganya, membuat Cheonsa depresi, hingga Taehyung terpaksa menjalankan bisnis appa nya agar tidak colleps, dan Taehyung jelas merasa kesulitan disana karena ia melewati masa mudanya dengan memilih memainkan sebuah perusahaan yang saat itu gamang untuk ia kendalikan.
Untung saja Taehyung tidak sendiri, Taehyung berada dalam pengawasan orang-orang terpecaya appanya, dan Taehyung berhutang sangat banyak karena menerima bantuan dan ajara-ajaran dalam membangun mempertahankan bisnis properti appa nya.
Bahkan Taehyung juga tidak merasa kesal sedikitpun dengan Cheonsa karena memutuskan untuk menetap di paris, karena yang paling terpukul adalah Cheonsa, Cheonsa bahkan saat itu selalu menyalahkan dirinya, karena dirinya juga yang merengek untuk jalan-jalan ke busan mereka mendapatkan kecelakaan tunggal itu, karena jalanan pada saat itu licin. Di umur nya yang 10 tahun dan Taehyung yang 8 tahun, lenyap sudah kebahagiaan mereka, dan bagi Cheonsa ia juga telah merenggut kebahagiaan Taehyung, karena dirinya Taehyung harus menjalani hari berat, sementara ia malah pergi menghindari keluarganya juga Taehyung.
Dan itulah sebabnya Taehyung dalam 3 kali sebulan ia akan mengunjungi Cheonsa di paris, Taehyung menyayangi Cheonsa karena itulah harta yang orang tuanya tinggalkan, begitupun Cheonsa. Dan dari situlah Cheonsa begitu posesif dengan Taehyung, bukan yang berlebihan hanya saja memastikan agar gadis yang bersama Taehyung bisa memberikan kebahagiaan yang sempat ia renggut.
"Anak-anak mari kita makan malam, bibi sudah menyiapkan masakan kesukaan kalian berdua."
Taehyung dan Cheonsa menoleh ke arah bibi Yunhee, bibi yang sudah mereka anggap sebagai penggnti orang tua mereka.
"Baiklah, ayo Tae... Kita habiskan makanan bibi dan membuat badan mu seperti babi buntal."
"Yak!! Kenapa kau yang makan banyak tapi aku yang akan menjadi babi, eoh?!" tanya Taehyung tak terima.
Dan bibi Yunhee hanya tertawa melihat kedua kakak beradik itu gemas.
🍑🍑🍑🍑
