"lo gak lupa Kan kries?" Tanya Leo sekaligus menyadar kan kriesha dari lamunan nya.
'How stupid you are Kriesha Nabilla' batin kriesha.
Dia sangat kesal kepada betapa bodohnya dirinya. Bagaimana bisa dia menawarkan diri untuk menjaga Leo? Lebih bodoh nya lagi, dia lupa akan hal itu. Apakah ini hobby baru Kriesha, terlihat bodoh di hadapan Leo? Jika Leo tidak mengingat kan nya, mungkin ia tidak akan pernah ingat jika ia sudah berjanji kepada mama Ina untuk menjaga Leo.
Leo kemudian mengeluarkan sebuah kotak makan dari dalam tas nya.
"Nih." Sahut Leo melempar pelan kotak tersebut ke meja Kriesha.
Kriesha menggeleng. "Gue kenyang."
"Itu dari mama btw." Sahut Leo berbarengan dengan cengiran nya.
Sial, Kriesha tidak bisa menolak jika itu mama Ina. Yang tadi di katakan nya tidak bohong sama sekali, dia memang kenyang. Tapi rasanya Kriesha tidak tega menolak nasi goreng dari mama Ina. Ia bahkan menyempati diri memasak kan nya nasi goreng sebelum berangkat ke Dubai bukan? Ia harus menghargai itu.
Kriesha mulai membuka kotak makan tersebut kemudian memakan nya. Tak lupa sambil menatap sinis laki-laki di hadapan nya.
Leo semakin terkekeh. "Apa-apaan tatapan lo?"
"Ck" Kriesha hanya mendecak. "Lo udah makan?" Tanya nya kemudian.
Leo menggeleng pelan. "Liat lo makan aja udah bikin gue kenyang."
Tak lama setelah itu Nana datang bersama beberapa siswa.
"Hai Le, hai kries." Sapa Nana dan beberapa siswa lain dengan ceria.
"Wih, masih pagi udah pada pacaran aja lo berdua." Sahut Rose, sekretaris kelas mereka.
Seketika Leo langsung pergi menuju kursinya yang berada tepat di belakang tempat duduk Kriesha sambil bergumam. "Diam"
"Tumben lo bawa bekel kries?" Tanya Nana heran melihat kriesha memakan bekel nya dengan sangat lahap.
Namun yang di tanya hanya menggedikkan bahu sambil terus memakan makanan nya.
"Oh mama lo dateng ya?" Sahut Nana.
Sekarang Kriesha menatap tajam ke arah Nana. Rasa kesal menjalar ke sekujur tubuh nya. Kesal akibat Nana, yang sudah membahas mama nya.
"Cih, mama gue dateng?" Sahut kriesha emosi.
Tentu saja Nana heran. Apa yang salah dengan mama kriesha?
Suasana menjadi hening, hingga.......
Airmata Kriesha tiba-tiba berlinang. Dia sudah lelah menahan airmata nya sejak Nana membahas mama nya beberapa detik yang lalu
"Fuckin bitch." Sahut kriesha mengelap air mata nya.
Ia kemudian mengambil tas nya dan berlari keluar dari kelas.
"Kries lo mau kemana? Bell masuk baru bunyi." Sahut Nana panik.
Dia sekarang bingung. Mau ngejer temen nya atau masuk kelas. Dia bukan orang yang pintar-pintar banget. Jadi kayak nya dia lebih memilih masuk kelas saja. Tapi tetap saja dia khawatir akan kriesha. Dia benar-benar bingung sekarang bahkan Nana sudah berkali kali duduk kemudian berdiri kemudian duduk lagi. Tak lama setelah itu Nana melihat Leo keluar kelas dengan menyandang tas nya juga.
"Eh eh Le, lo mau kemana?" Tanya Nana.
"Ngejer Kriesha. Tenang, gue yang urus." Sahut Leo dan terus berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kriesha Leonardi (End)
Fanfiction2 on #busted 2 on #kimsejeong 1 on #sesecouple apa jadi nya sesama es ketemu? bagaimana jika kedua es ini mencair? akan kah ada benih benih cinta? let me introduce my new story, just for you, KRIESHA LEONARDI.