Hujan hujam pisau itu menghantam punggungku
Rintik tikam pisau itu mebembus jantung
Gelagar guntur pisau menyambar kepala
Meletus cetus rona merah bibirmu
Badai andai darimu menyemburkan perkata
Nimbus stratus itu perkara untuk hati yang luka.
~~~~~
Jakarta,
Nov 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi
PoetryPuisi tidak pernah selesai, sebab rasa tidak pernah usai. Percayalah, kelengkapan dari puisi ini ialah bagaimana kamu merasa bahwa kamu ada di dalamnya, maka kamu dan puisi ialah kelengkapan.