Bukannya aku tidak ingin melihatmu
Bukannya kau menyebalkan
BukanAku hanya benci
Ketika aku melihatmu
Mendengar tawamuSebab semua yang terdiri atas kamu
Bagi diriku
Kau terlalu SempurnaAku membenci ketika kau terlalu sempurna untukku
Padahal kenyataan pahitnya
Aku tak pantas untukmuSial kan?
~~~~~
Jakarta,
Mei '20
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi
PoetryPuisi tidak pernah selesai, sebab rasa tidak pernah usai. Percayalah, kelengkapan dari puisi ini ialah bagaimana kamu merasa bahwa kamu ada di dalamnya, maka kamu dan puisi ialah kelengkapan.