Dia kesepian
Dimana mata telah terjajah hujan
Dijelajahi aspal basah dengan jalan
Tak kunjung saung ia temukan
Hatinya tengah rentan
Basah tak karuan
Mata teracuhkan
SemalamanPulang ia ragu
Malu malu
Katanya takut sembilu
Takut hatinya lebam membiru
Tak ingin lagi lihat belakang situ
Meski ia mau
Semunafik itu.~~~~~
Jakarta,
Des 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi
PoetryPuisi tidak pernah selesai, sebab rasa tidak pernah usai. Percayalah, kelengkapan dari puisi ini ialah bagaimana kamu merasa bahwa kamu ada di dalamnya, maka kamu dan puisi ialah kelengkapan.