Aku masih ingin menjamah waktu di teluk pusat bumi pinggiran semesta (bersamamu).
Memangnya apa yang lebih jauh dibandingkan tatapmu yang sudah tak utuh? Kemudian, apa yang lebih lama daripada menunggu kamu tiba?
Jika perjalanan ufuk-kutub yang memakan detik-abad. Sendiripun tak masalah. Masalahnya, tanpamu itu ialah waktu sepi yang kekal.
Ini rindu!
~~~~~
Jakarta,
Jul 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi
PoetryPuisi tidak pernah selesai, sebab rasa tidak pernah usai. Percayalah, kelengkapan dari puisi ini ialah bagaimana kamu merasa bahwa kamu ada di dalamnya, maka kamu dan puisi ialah kelengkapan.