Ku kan berteduh di bawah naungan semesta. Berjemur di telapak terik siang dan dingin malam.
Terlentang ditusuk matahari dan bintang. Tertidur digarap malam. Terkulai dipelototi langit.
Biar nanti bumi tau, aku ialah sampah yang tak diperlukan dunia.
~~~~~
Jakarta,
Mar 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi
PoetryPuisi tidak pernah selesai, sebab rasa tidak pernah usai. Percayalah, kelengkapan dari puisi ini ialah bagaimana kamu merasa bahwa kamu ada di dalamnya, maka kamu dan puisi ialah kelengkapan.