'lantas nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustai'
Bukankah bila aku berpura pura tidak mencintaimu maka aku mendustai nikmat Tuhanku?
Lantas nikmat Tuhanku yang manakah yang mendustaiku?
Bila mencintaimu sanggupku hanya berpura pura
Tidakkah aku orang yang lalai dalam menikmati nikmat Tuhan
Tidakkah aku orang yang pandai dalam mendustai nikmat TuhanMencintaimu ialah nikmat
Aku mendustai dengan berpura pura tidak~~~~~
Jakarta,
Nov '20
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi
PoetryPuisi tidak pernah selesai, sebab rasa tidak pernah usai. Percayalah, kelengkapan dari puisi ini ialah bagaimana kamu merasa bahwa kamu ada di dalamnya, maka kamu dan puisi ialah kelengkapan.