07

2.7K 288 4
                                    

"Lo kenapa lagi. Bisa nyasar ke rumah sakit ha?"

Gue masih nyedot es teh di depan gue.

"Main lah sekali-kali ngerasain AC gitu." Jawab gue ngawur.

"Gak berubah ya.." Cowok berbadan kekar dengan tinggi maksimal didepan gue  ketawa sambil nyeruput kopi dia.

"Cantik gak?"

"Iya,tapi sayang.."

"Sayang apa?"

"Cie,manggil gue sayang. Beneran sayang nih?"

"Anjir dah anjir. Suka lo lah."

Cowok tinggi depan gue cuma ketawa aja. Kita lagi ada di basecame ㅡ tempat gue sama partner gue yang satu ini menenangkan pikiran.

"Lo beneran gak sekolah?"

"Gak usahlah,jamber sekarang?"

Dia ngeliat ke pergelangan tangan kirinya. "Jam delapan,"

"Nanggung,masuk juga dihukum."

Dia cuma ngangguk doang didepan gue.

"Gimana kabar kakak lo?" ujar gue sambil jalan ke dapur kecil di pojokan basecame  sebenarnya bukan dapur kayak tempat buat masak gitu aja.

"Masih sama." Balas dia.

"Gue tau penyakitnya gak mungkin bisa sembuh total. Karna dia udah terlanjur kecanduan. Tapi gue pengen lo tetep semangat buat ngurus dia ya dan jangan lupa ngurus diri juga."

"Iya,gue pasti bakal lakuin itu. Lagian gue juga sayang kok sama kakak gue."

Gue cuma manggut-manggut doang.

"Gue juga sayang kok sama lo."

"Apa? Ulangi dong!?"

"Yuka,gue juga sayang sama lo. Sama kayak gue sayang ke kakak gue."

"Sip."

Gue ngacungin dua jempol ke dia. Terus kita ketawa.

"Pinjem ces lo dong. Batrai gue habis dari tadi pagi."

"Ambil di laci biasa."

Gue jalan ke laci sesuai instruksi dia,buat ngambil ces. Gue masang cesnya ke hp sama token deket laci tadi.

Pemandangan pertama yang gue liat dari layar hp gue.

57 panggilan tak terjawab dari Haekalmulung

•...•

Haekal POV,

Gue nelpon semua kontak cewek yang gue punyaㅡnihil. Gak ada yang tau Yuka dimana,emang Yuka itu gak deket sama anak cewek sekelas.Hp Yuka gak aktif,dia sebenernya kemana coba? Masih pagi,udah gak ada di RS. Mana belum sembuh lagi.

Gue coba nelpon dia lagi. Di angkat.

"Lo dimana?!"

"Siapa By?ㅡdi rumah!"

Suara siapa tadi? Kayak suara cowok?

"Sama siapa?"

"Sendiri."

"Gue ke rumah lo."

"Gak!eh jangan! Euhm,gue lagi pengen anu,istirahat."

Aneh!

"Yakin?"

"Euhm,"

"Yaudh,ntar agak sorean gue ke rumah lo."

"Euhm,i-iya deh."

Tiiiiinnn!!!!

Gue gak sadar,didepan ada truck yang belok kanan mendadak. Posisinya gue ada di sebelah truck itu.

Gue,buru-buru belokin motor gue,ngehindar.

Brakkk!!

Naas,cuma bisa nabrak trotoar pinggir jalan. Gue terhempas dari sepeda motor gue gitu aja. Hp gue yang gue jepit tadi di telinga kanan helm gue,kehempas gitu aja. Untung aja helm masih ada di kepala.

"Halooo,Kal. Masih disana. Lo gak sekolah?!"

Gue masih bisa denger suara dari Yuka di seberang sana. Tapi gue rasa nafas gue udah di ujung.

Gue bisa lihat banyak kerumunan orang pada ngedeket kegue. Sebelum semuanya gelap.

•...•

pndk dlu aja yaa. Lanjut lagi nanti!?

Klean minat gak sih? Pengen unpub aja deh:((

Not Friend ¦ Haechan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang