43

1K 135 10
                                    

Haekal pulang setelah Yuka tertidur sehabis bercerita. Yuka benar-benar menceritakan semua permasalahan dalam hidupnya mulai dari trauma, fobia, alasan ia hidup sendiri, sampai orang yang ia suka selama ini, namun ditengah ia bercerita belum selesai ia sudah terlelap saking lelah nya menangis. Sehingga Haekal tidak mendengar sepenuhnya cerita Yuka. Hanya pada bab Yuka menyukai Vernon mulai dari mereka kelas 10 saja setelahnya Yuka terlelap dan tak melanjutkan cerita tersebut.

Haekal tak bisa apa-apa selain memberi masukan seadanya. Jujur hatinya mencelos jatuh ke dasar laut saat mengetahui orang yang disukai Yuka selama ini adalah Vernon. Ia terlalu percaya diri sampai lupa akan status yang ia buat dengan Yuka, 'Not friend' Kali ini ia merasakan sakitnya sampai rasanya gravitasi bumi tak lagi ia rasakan. Jiwanya terasa melayang. Baru kali ini ia merutuki sesuatu yang ia putuskan sendiri.

Haekal memilih pulang ke rumah. Sampai di rumah,nampak sepi. Ibunya pun tak nampak. Biasanya ibunya akan menyambut Haekal begitu ia pulang. Namun, kali ini tidak ada seorang pun.

Haekal tetap berjalan tanpa memikirkan kemana orang tuanya. Toh ia juga tidak peduli.

Haekal melewati pintu berwarna merah--gudang kenangan.

Seperti itulah Haekal menyebutnya. Muncul daya tarik yang meminta Haekal untuk membuka pintu tersebut. Padahal setelah Yuka hilang, Haekal sudah berjanji pada dirinya agar tidak lagi kembali pada pintu itu. Sebab apa, ia tak ingin kembali mengingat kenangan nya. Namun, kali ini berbeda. Ia memutuskan untuk membuka kembali 'gudang kenangan' itu.

Pelan-pelan Haekal berjalan, membuka tirai jendela yang sama warnanya dengan pintu. Membiarkan cahaya sore masuk ke dalam ruangan pengap yang tak pernah terkena cahaya maupun angin.

Haekal membuka sebuah lemari, mengambil sebuah pigura foto besar lalu mengamati nya didekat jendela.

"Lo pasti bahagia kan disana?" monolognya seraya mengelus pelan foto yang ada dalam pigura tersebut.

"Banyak yang mau gue ceritain sebenarnya sama lo, cuma gue ngerti gue ini sumber petaka di masa lalu, Bahkan sekarang."

Haekal terus mengoceh, sampai ia merasakan ada suatu cahaya yang sangat terang mendekat ke arah nya, Haekal sampai menyipitkan mata guna menyeimbangkan cahaya yang masuk ke dalam kornea matanya.

"Hay Gustira~" ucap seseorang lembut.

Haekal nampak kaget setengah mati, siapa yang memanggilnya dengan nama tersebut?

"Choi Somi?" ucapnya terbata-bata.

"Wah ingetin lo bagus ya ternyata, tapi kenapa dulu susah banget buat ngapain rumus." Perempuan yang entah darimana asalnya itu tertawa. Membuat Haekal semakin bingung akan apa yang ada dihadapkan nya sekarang.

"Udah bisa move on nih kayaknya. Syukur deh, btw tadi bilang ada yang mau lo ceritain. Ceritain aja sama gue. Tenang gue bisa denger kok."

Haekal melotot, "Nggak, pergi lo. Pergi!!!!" Haekal bergerak menjauh, namun perempuan itu nampak mengulas senyum.

"Haekal, kita emang udah beda alam. Tapi gue ditakdirkan sama tuhan buat selalu ada di samping lo. Bukan karena gue gagal move on, tapi memang ini takdir yang gue dapet." jelas perempuan itu.

Haekal semakin bingung, "Nggak, gue nggak percaya. Lo siapa!? Kenapa lo jadi Somi. Pergi dari sini pergi."

"Haekal, ini gue Choi Somi. Emang bukan lagi Choi Somi semasa SMP, tapi gue tetep temen yang tau apa arti balas budi. Udah saatnya gue bantu lo. Ini juga cara biar gue bisa kembali ke alam gue sepenuhnya. Nggak setengah-setengah."

Haekal kalut, ia dilanda kebingungan mendalam. Omongan dari perempuan yang mengaku Choi Somi ini nampak nyata namun dalam keadaan nampak tidak. Choi Somi sudah tak ada semenjak kelulusan SMP. Lantas siapa dia. Dan untuk apa ia kembali seperti ini,sebenarnya dia orang atau bukan? Pertanyaan itu dan masih banyak pertanyaan yang ada di dalam otak Haekal.

"Gue bakal bantu lo semampu gue. Dan gue mohon jangan nolak. Ini juga salah satu perantara biar gue bisa kembali sepenuhnya. Gue tersiksa disini terus. Ditempat yang bukan seharusnya gue tempati. Gue mohon Gustira lo harus percaya sama gue."

"Gu---gue bakal coba." jawab Haekal lirih.






+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-

HIYAA GUE GANTI PENUTUP NYA EHE GA LAGI X TAPI + WKWWK

UDH MULAI NGERTI, SIAPA MASA LALU YNG DI MAKSUD HAEKAL?? ATAU MASIH G PAHAM.

NEXT IN CHAP SOON.

SEMOGA SUKA DENGAN CHAP INI. DAN SELAMAT MENUNGGU UNTUK CHAP SELANJUTNYA😊

Not Friend ¦ Haechan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang