39

1K 135 12
                                    

Haekal menarik knop pintu dan masuk ke dalamnya. Ia tak tau jika ada orang lain di dalam nya selain Yuka.

Tadi aja ogah-ogah an,sekarang masuk ga pake salamㅡRano.

Mark yang tadinya tidur terlentang langsung terduduk dan melihat ke arah Haekal,Haekal pun langsung melihat ke Mark.

"Loh,Gustira?"

"Mark?"

Mereka saling menatap dan memanggil satu sama lain. Rano yang ada di belakang Haekal hanya diam. Menyaksikan interaksi dua orang yang baru saja bertemu setelah sekian lama.

"Ini lo kan? Gustira? Yang dulu suka nyanyi sampai gue tabok gara-gara ga mau diem."

Rano terkikik di belakang Haekal,sedangkan Haekal hanya bisa mengelus dada,seraya mengangguk. "Iya ini gue,lo ngapain ke sini?"

"Lo sendiri ngapain?"

Rano menyahut. "Mau pemulihan pikiran,calon pacarnya kan lagi sakit."

"Sebelumnya kenalin gue Rano,temen nya Haekal." tambah Rano setelah menyambar pertanyaan yang seharusnya di jawab oleh Haekal.

"Oh,jadi dia pacar nya Haekal?" tanya Mark malah menarik Rano untuk duduk bersama nya di sofa.

Padahal yang dulu berteman adalah Haekal,tapi bisa langsung akrab dengan Rano. Dasar Mark.

Haekal sedikit ragu ingin mendekat ke bangkar Yuka,tapi akhirnya ia mendekat juga. Haekal tersenyum sekilas lalu mulai menyapu rambut halus Yuka yang menutupi sebagian matanya.

"Kayaknya kita di luar aja deh,ga enak jadi obat nyamuk." celetuk Mark membuat Rano segera bangkit.

Haekal tak bergeming. Mark dan Rano pun keluar dari ruangan Yuka.

"Cepet sembuh napa,suka banget sih tiduran disini." monolog Haekal di sela mengusap pipi Yuka.

"Lo beneran ga inget gue Ka? Ga banget deh. Masa orang ganteng lo lupain sih,"

Lagi dan lagi Haekal bermonolog,Yuka masih tertidur pulas di atas bangkar,tak terusik sedikit pun dengan kehadiran jari Haekal di pipinya. Sesekali Haekal menyubit pipi Yuka pelan membuat pemiliknya bergerak sedikit. Menggemaskan memang.

"Kalo gue boleh jujur,gue takut lo begini Ka,bukan nya apa. Gue ngerasa ini selalu aja nimpa orang yang gue sayang. Ngga dia masa lalu gue,ngga lo sama. Sama-sama harus sakit karena gue,"

Haekal menunduk,ia bingung apa yang terjadi di hadapan nya sekarang. Mengapa seolah kejadian masa lalu terus terulang.

"Bukan karena lo,ini udah jalan dari tuhan."

Haekal mendongak mendapati Lucas yang berdiri di sebelahnya dengan seorang perempuan yang tak lain adalah Raya.

"Eh,Elo,"

"Kenalin,dia Raya pawang gue," ujar Lucas mengenalkan Raya kepada Haekal.

Raya mengulurkan tangan nya di hadapan Haekal. "Raya,"

"Haekal,"

Mereka akhirnya membiarkan Yuka tertidur,dan memilih duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut.

"Dari tadi?" tanya Lucas.

"Baru kok,lima belas menit yang lalu,"

"Sama siapa kesini?"

"Rano,tapi sekarang ga tau pergi sama Mark."

"Loh,kenapa Mark?" Raya ikut berbaur di obrolan.

"Temen les,"

Raya ber-oh ria,sedangkan Lucas sedikit tercengang. Dunia memang sempit sekali.

"Luc,kayaknya aku harus pulang. Kasian ibu di rumah sendiri,"

"Om kemana?"

"Biasa,dapet waktu malem."

"Mau aku anter?"

"Ga usah,kan sama Mark."

"Yaudah,ati-ati."

"Oke,see you,"

Oke Haekal jadi obat nyamuk disini. Di sela Lucas dan Raya mengobrol Haekal sesekali melihat Yuka dari tempatnya.

"Siapa tadi?ㅡ Haekal? Gue duluan,"

"Ah,iya hati-hati dijalan."

Selepas Raya keluar,nampak Lucas kembali.

"Kata dokter Yuka kenapa?" tanya Haekal.

"Dia kena trauma masa lalu,dokter bilang. Peristiwa ingatan nya yang menghilang itu karena ia sering kali mengingat masa lalu,sampai-sampai ia kehilangan kendali dan melupakan,"

"Tapi,kenapa cuma gue yang di lupain? Bahkan dia inget kan sama masa lalu dia? Lo yang cerita,"

"Iya,dokter bilangㅡ,"

Pintu terbuka dengan kencang,untung saja Yuka tidak terusik. Rano datang setelahnya. "Berita gawat,gue nemuin ini di depan kamar tadi. Waktu gue buka isinya malah ga jelas gini,"

Lucas mengambil kotak itu dan ia mengetahui satu hal. Mereka di awasi.

•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×•×

Diawasi siapa hayo? Eheh seneng ga bentar lagi satu sampai dua fakta bakal ke ungkap secara bersama eheh

Pusenggg akutuh

Late banget gile gua baru up.  maap ya

Not Friend ¦ Haechan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang