Are You Addicted? (Gejolak Masa Muda) | KOOKV ver. | # Book 1

Chapt. 72 : Keberuntungan Kim Heechul

"Tuan Kim, direktur mencarimu."

Heechul melepas topeng anti debu, menyeret tubuhnya yang kelelahan ke kantor direktur.

"Tuan Kim, ayo cepat duduk."

Sutradara yang suka berbicara dengan wajah suram, sekarang berbicara dengan sangat sopan, bahkan membawakan kursi untuk Heechul untuknya duduk dan menuangkan teh untuknya.

Heechul sedikit bingung, mengapa direktur melakukan semua ini?

"Tuan Kim! Direksi kami telah memutuskan untuk memecatmu."

Hati Heechul berdetak kencang, dan wajahnya memucat. Sekarang, dia memahami perilaku aneh sang direktur kepadanya. Karena pada akhirnya, mereka hanya ingin memecatnya. Tangan yang memegang cangkir teh mulai bergetar sedikit, dan dia bangkit untuk menempatkan cangkir kembali di atas meja, berdiri tegak di depan sutradara. Tampak seolah-olah dia telah melakukan kesalahan.

"Direktur, Anda tahu anak saya masih sekolah menengah, dan itu sangat penting secara finansial. Saya masih harus menjaga ibu saya, dan membayar biaya pengobatan setiap bulan ..."

"Aku tahu," sutradara itu menginterupsi kata-kata Heechul. "Justru karena itu aku setuju untuk membiarkanmu mengundurkan diri. Karena aku benar-benar merasa sulit membiarkan seorang pria sepertimu, yang telah bekerja sangat keras selama sepuluh tahun harus!"

"Lalu kenapa kau masih ingin memecatku?" Heechul sangat gelisah sehingga dia mengepalkan tinjunya. "Bukankah kau seperti mengirim seluruh keluargaku ke jalan kehancuran dengan melakukan ini?"

"Apa maksudmu jalan kehancuran?" Direktur itu bingung dengan kata-kata Heechul. "Apa kau tidak menerima panggilan dari sana?"

"Di sana di mana?" Wajah Heechul menunjukkan kebingungan besar.

Direktur dengan gelisah mengusap dahinya. "Jadi kau masih belum menerima pesan! Baiklah, aku akan memanggil mereka..."

Saat dia selesai berbicara, seseorang mengetuk pintu.

Ketika Direktur membuka pintu, seorang pria dengan setelan jas dan sepatu kulit berdiri di sana, dan dia segera menyambutnya dengan senyuman.

"Ah, setidaknya kau datang. Aku baru saja akan menelponmu!"

Pria itu tersenyum dan mengangguk, dan menatap Kim Heecul. "Dan ini adalah...?"

Direktur segera memanggil Heechul. "Ini Tuan Kim, orang yang kau cari."

Pria itu mengulurkan tangannya.

Heechul tersenyum dengan permintaan maaf. "Ada abu di tanganku. Aku pikir lebih baik jika kita tidak berjabat tangan."

Pria itu tidak memaksa Heechul, dan direktur mulai membuat perkenalan.

"Orang ini adalah manajer Sumber Daya Manusia di Clean Refrigeration Equipment and Co., Nama belakangnya adalah Miao, jadi Anda bisa memanggilnya Manajer Miao."

Heechul mengangguk ke arah Manajer Miao.

Direktur menuangkan secangkir air untuk Manajer Miao, dan dengan cepat menemukan alasan untuk pergi, meninggalkan Heechul dan bersamanya sendirian di ruangan itu.

"Jadi seperti ini, perusahaan kami ingin mengundang Anda untuk menjadi insinyur di departemen teknis kami. Gaji perbulannya dua puluh ribu setelah dipotong pajak, dan bonus akhir tahun akan sejumlah dengan gaji enam bulan. Anda akan bekerja delapan jam sehari, dan libur di akhir pekan ... "

Heechul tercengang kehilangan kata-katanya.

"Manajer Miao ... perusahaan Anda tidak mencetak uang palsu, kan?"

Manajer Miao berbicara dengan sangat gembira. Jadi ketika dia tiba-tiba merasa canggung kepada Heechul, kata-kata itu mengobatinya.

"Tuan Kim benar-benar memiliki selera humor."

Heechul tertawa hampa. "Bukan karena saya memiliki selera humor, tapi karena standar Anda untuk mengakui saya sedikit mustahil."

Manajer Miao mengambil fotonya. "Anda sudah bekerja di pabrik ini selama lebih dari sepuluh tahun, jadi Anda pasti sudah tahu bisnisnya dengan baik. Sebagian besar bagian komponen perusahaan kami dibuat oleh pabrik ini. Juga, saya sangat mengenal direktur Anda dengan baik. Jadi apa Anda masih meragukan saya?"

Heechul masih sedikit merasa ragu. "Masalahnya adalah, saya tidak memiliki keterampilan di bidang itu. Jadi bagaimana bisa saya pergi ke perusahaan Anda dan bekerja sebagai insinyur?"

"Jangan pedulikan tentang hal-hal ini, karena akan ada seseorang yang membimbing Anda."

"Jika seperti itu, mengapa Anda tidak langsung saja menyewa seorang insinyur yang tepat? Akan lebih ekonomis jika seperti itu!"

Kepala manajer Miao terus berputar; Bukankah pria ini terlalu aneh? Kesempatan yang bagus, dan dia masih ingin mempertahankan pekerjaan lama rendahnya! Apakah dia benar-benar polos, bahkan sempat-sempatnya berpikir tentang orang lain?!

"Tuan Kim, jika Anda benar-benar tidak percaya kepada saya, saya bisa membawa Anda ke perusahaan saya. Kami sudah menyiapkan kantor untuk Anda."

Heechul pergi seperti seorang lelaki dalam mimpi bersama Manajer Miao di perusahaan mereka. Dan ketika dia melihat ke dalam, dia menemukan bangunan pabrik yang bersih dan besar, dengan mesin dan bagian-bagian lainnya yang canggih. Jika membandingkan semua peralatan ini dengan mesin yang dia bangun dengan tangannya sendiri, semua tampak seperti biji wijen yang kecil.

"Tuan Kim, kita sudah sampai."

Heechul tersadar dari lamunannya, dan mengikuti Manajer Miao ke ruangan lain.

Ruangan itu berukuran tiga lusin meter persegi, terang dan luas. Sebuah meja diletakkan rapi di tengah, dengan beberapa rak buku besar di belakang dan berbagai buku referensi yang berhubungan dengan mesin. Beberapa peralatan lainnya telah mengisi ruangan; sofa, tea set, AC, televisi ... Dan dibalik semuanya, ketika seseorang berdiri di samping jendela, orang bisa melihat taman kecil yang hijau dan indah.

Ini benar-benar layak disebut kantor seorang direktur ... Heechul mendesah dalam hatinya.

"Mulai sekarang, ini akan menjadi kantor Anda."

Heechul tertegun. "Apa yang Anda katakan?"

Manajer Miao dengan sabar menjelaskan kepada Heechul. "Jika Anda setuju untuk bekerja di pabrik kami, Anda akan bekerja di sini untuk sementara. Dan jika Anda menghadapi masalah apa pun, kami bisa membuat peraturan yang sesuai."

Heechul berdiri di tengah-tengah kantor, berdiri seperti dia telah menjadi patung batu.

Manajer Miao membuka laci, mengambil tas kulit.

"Di dalam sini ada lima ribu dolar, ambillah sebagai hadiah. Jika Anda bersedia menerima proposal kami, terimalah. Lalu Anda bisa datang bekerja besok."

.

.

TBC