Are You Addicted? (Gejolak Masa Muda) | KOOKV ver. | # Book 1

Chapt. 89 : Didiagnosis Penyakit Melalui Pemeriksaan Fisik

Para siswa laki-laki berbaris menjadi tiga baris. Taehyung sangat senang bahwa dia berdiri di belakang Jungkook dan anak laki-laki lain memunggunginya. Dokter laki-laki itu berjalan ke setiap anak laki-laki, dengan cermat memeriksa perkembangan pubertas mereka dan mencari siapa pun dengan estrogen tingkat tinggi yang tersembunyi di dalam tubuh mereka yang sedang tumbuh itu.

"Kau, keluar."

Seorang bocah mungil dengan wajah memerah dipanggil dan disuruh pergi ke ruang ujian di dekat situ.

Yoongi berbisik kepada Taehyung. "Apa yang salah dengannya?"

Taehyung dengan tenang berkata pada Yoongi, "Dua telurnya bermasalah. Satu besar dan satu kecil."

Yoongi tertawa kecil.

Jungkook berbalik dan melihat kedua anak lelaki itu, "Apa yang kau tertawakan?"

Yoongi melihat objek yang tergantung di antara kaki Jungkook, dia berhenti tertawa saat mengalihkan pandangannya ke tempat lain.

Apa yang ibu lakukan! Itu sangat diberkati meski tanpa ereksi; jika itu sudah berdiri, seberapa besar ukurannya? Itu benar-benar membuat orang lain merasa sangat iri!

Yoongi mulai membayangkan adegan eksotis di kepalanya. Milik besar dari Jungkook itu seperti pertandingan {light} besar yang menembus tubuh gadis kecil. Dan gadis kecil itu akan langsung pingsan tepat di tempat.

Dokter laki-laki itu berjalan dari belakang barisan untuk diperiksa. Ketika dia tiba di tempat Taehyung, dia tersenyum dan menepuk punggungnya.

"Anak muda, kau memiliki fisik yang sangat bagus dan memenuhi semua persyaratan untuk menjadi seorang pilot."

Sorotan langsung diarahkan di antara kaki Taehyung, dan Taehyung dengan murah hati membiarkan semua orang melihatnya. Bagaimanapun juga, dia adalah lelaki. Pria macam apa yang tidak bangga memiliki ketika permata keluarga yang dipuji dan dikagumi oleh pria lain! Tapi masih ada pengecualian, saat Taehyung melihat sepasang mata yang memelototinya, dia benar-benar ingin mencungkil matanya itu.

Dokter laki-laki itu menghampiri Jungkook dan seketika dia menahan nafasnya.

Orang ini tidak hanya memiliki sesuatu yang sangat besar di bawah sana, tapi juga memiliki ekspresi yang sangat menyeramkan. Dokter itu bahkan tidak berani melihat lurus ke arahnya sehingga dia hanya menyapanya sekilas.

Ketika sekolah keluar beberapa anak laki-laki berkumpul di pintu belakang sambil tertawa dan bergosip.

"Kau sudah dengar, tepat setelah kita menyelesaikan pemeriksaan fisik kita hari ini, dokter itu dipukuli."

"Hahaha… benarkah? Untuk alasan apa?"

"Apa yang kau pikirkan? Mungkin dia telah menyakiti harga diri beberapa orang! Pikirkan saja, jika kau memiliki perkembangan pubertas yang lambat, dia akan secara terbuka memanggilmu ke ruangan lain. Semua orang ada di sana untuk menyaksikan rasa malumu. Dan dia bisa menjadi sedikit lebih diskrit tentang hal itu."

"Masuk akal juga."

Taehyung mengemasi barang-barangnya dan hendak pergi ketika dia mendengar wakil ketua kelas memanggilnya.

"Kim Taehyung, ada yang ingin kukatakan padamu. Bisakah kau menyisakan waktumu?"

Taehyung keluar, wakil ketua kelas segera menyeretnya ke ruang air panas, di mana mereka sendirian.

"Mengenai masalah ini, aku ingin kau siap secara mental untuk mendengarnya. Meski kebenarannya belum yakin, dan hanya kecurigaan tentang kemungkinan ..."