Chapt. 127 : Membuatmu Kalah dalam Semua Harapan

750 73 3
                                    

Di hari kedua hingga kelima bulan lunar pertama, Jiyoon menyibukkan diri dengan mengunjungi keluarga dan teman-teman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di hari kedua hingga kelima bulan lunar pertama, Jiyoon menyibukkan diri dengan mengunjungi keluarga dan teman-teman. Oleh karena itu, persiapan untuk Taehyung pergi ke luar negeri sementara dikesampingkan. Akhirnya, pada hari keenam, setelah banyak kesulitan, dia menemukan waktu luang. Tanpa peringatan sebelumnya, dia bertemu salah satu teman sekelasnya yang baru saja kembali dari luar negeri. Tidak dapat menolak undangan hangat dan antusias temannya, dia memenuhi dan menemaninya untuk makan malam.

Saat dia mendengarkan teman sekelasnya tentang betapa hebatnya kehidupan di luar negeri, Jiyoon yakin. Ini tidak hanya menegaskan keyakinannya saja tetapi memperkuat dan membuatnya lebih bertekad. Dia harus mengirim Taehyung ke luar negeri, lalu menetap di sana dan tinggal bersama putranya begitu dia mencapai usia tuanya.

Jiyoon melukiskan ilusi yang luar biasa indah dan teliti dengan imajinasinya. Dia tidak pernah sekalipun berpikir bahwa itu adalah tugas berat untuk diselesaikan. Keyakinannya adalah bahwa, tidak ada yang tidak dapat dia capai jika dia menetapkan pikirannya dan berusaha melakukannya. Ambil contoh saja ketika dia memutuskan hubungannya dengan Kim Heechul dan berencana menikahi pria kaya dan berkuasa. Semua orang di sekitarnya mengira dia delusi, praktis gila. Itu hanya pemikirannya sendiri. Tetapi, pada akhirnya, kenyataan memihaknya dan berdiri di sisinya.

Tidak ada wanita yang dilahirkan di bawah bintang yang tidak beruntung dan harus menanggung kesulitan. Yang ada adalah wanita yang tidak mencari atau memiliki ambisi untuk maju.

Inilah yang sering dikatakan Jiyoon pada dirinya sendiri.

Saat itu sudah gelap di luar ketika dia tiba di vilanya di pangkalan militer. Jiyoon dengan cepat membuat makanan dan menunggu. Setelah Jeon Hojoon dan Jeon Jungkook mengambil tempat duduk mereka di meja, Jeon Jiyoon mengambil tasnya dan berjalan menuju pintu depan untuk mengganti sepatunya.

Ketika itu, dia berkata, "Ada beberapa hal yang harus aku lakukan, kalian makan saja."

Hojoon tetap tidak terganggu saat dia melirik Jiyoon, "Kau ingin pergi kemana larut malam begini?"

"Aku ingin pergi dan menangani rencana Tae ke luar negeri. Aku harus pergi dan melihatnya."

"Secepat itu?" Hojoon sedikit menyipitkan mata ke arahnya.

Jiyoon tersenyum, "Cepat? Padahal aku mengeluh karena terlalu lambat."

"Mengapa kau tidak pergi besok saja? Bagaimana kau tahu jika orang itu akan ada untuk menemuimu selarut ini?"

"Aku khawatir sesuatu yang lain akan terjadi besok dan masalah ini akan tertunda lebih lama lagi. Jangan khawatir, aku sudah membuat janji sebelumnya."

Jiyoon sudah memakai sepatunya dan hendak membuka pintu ketika Hojoon berkata, "Kau bisa saja menyewa seseorang untuk menangani hal-hal semacam ini."

"Bahkan jika seperti itu, aku tetap masih harus pergi dan melihat-lihat. Jika tidak, aku tidak akan merasa nyaman."

Setelah itu, dia mengucapkan salam perposahan kepada Hojoon dan Jungkook dengan gembira, lalu berjalan keluar dari pintu.

Are You Addicted? (Gejolak Masa Muda) | KOOKV ver. | # Book 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang