Chapt. 95 : Kecemburuan yang Berlebihan

909 75 0
                                    

"Ini adalah sesi kedua dari program kebugaran nasional <Strength of the Youth> ... Bersiaplah! Satu dua tiga empat, lima enam tujuh delapan. Dua dua tiga empat, lima enam. Gerakkan tubuh kalian! Satu dua tiga empat, lima enam tujuh delapan, dua dua tiga empat, lima enam tujuh delapan …… "

Kelompok siswa menengah atas melompat-lompat di tengah-tengah lapangan, dan jika kau berdiri di bangku dan melihat mereka, hanya akan terlihat kepala hitam yang mengkilat, seragam biru dan gerakan cepat tampak tak tertandingi. Jika ada gerakan yang mengharuskan mereka berputar, sering dua orang akan berbalik arah, saling pandang dengan wajah memerah. Lalu salah satu darinya akan diam-diam mengubah arah yang dia hadapi.

"Semua kelas pendidikan jasmani, kau boleh pergi!"

Taehyung berdiri di tempat dia berada, bertukar tatapan senyum dengan Jungkook yang berdiri tidak terlalu jauh, dan mereka berdua berjalan menuju ruang kelas bersama.

"Aku tiba-tiba ingin makan es krim," kata Taehyung.

Jungkook meregangkan lehernya. "Di musim ini? Sepertinya sekarang akan turun salju kapan saja, dan kau masih ingin makan es krim?"

"Aku tidak tahu kenapa, tapi tiba-tiba aku ingin makan sesuatu yang dingin."

"Aku tidak bisa membiarkannya." Wajah Jungkook tegas.

Taehyung berpikir dalam hatinya, 'Beraninya kau mencoba mengaturku? Apakah aku memintamu untuk berdebat denganku? Aku hanya bergumam pada diri sendiri tentang keinginanku. Jadi bahkan jika itu membuatmu marah, aku akan memakannya.'

Ketika dia berpikir, dia membalikkan tubuhnya dan berjalan menuju mart sekolah.

Jungkook mengejarnya. "Apa yang akan kau lakukan?"

"Aku akan membeli es krim!" Ekspresi Taehyung sangat disengaja.

Wajah Jungkook mengeras, dan dia dengan marah memelototi Taehyung untuk sementara waktu, tapi kemudian dia berkata dengan suara yang berat, "Diam di sini dan tunggu!"

Kemudian, dia berlari ke mart sendiri. Setelah pendidikan jasmani berakhir, mart itu sudah dijejali banyak orang. Jika kau hanya ingin membeli sebungkus mie goreng, ketika kau mencapai kasir untuk membayar, mie itu pasti sudah berubah menjadi mie instan. Jungkook akhirnya menemukan es krim di tengah-tengah gerombolan ini. Jika itu adalah Jungkook dari masa lalu, dia bahkan tidak akan membantu seseorang membeli apapun, belum lagi menerobos ke kerumunan besar.

Taehyung berdiri di sana dengan patuh, tetapi tiba-tiba didorong oleh banyak kekuatan dan dia hampir jatuh. Ketika dia menoleh untuk melihat, Park Jimin tiba-tiba melompat ke tubuhnya, ekspresinya sangat panik.

"Tae-tae, selamatkan aku!" Teriaknya.

Taehyung mengulurkan tangannya ke belakang dan menepuk punggung Jimin. "Kau harus turun dulu!"

"Aku tidak akan turun. Jika kau tidak menyelamatkanku, aku tidak akan turun."

Taehyung sudah bisa melihat siluet Jungkook tengah membayar di kasir.

"Kau bodoh! Jika ada yang ingin kau katakan, bisakah kau turun dan mengatakannya?"

Jimin dengan tidak senang mengistirahatkan kepalanya ke punggung Taehyung. "Aku takut jika aku turun kau akan lari!"

"Bagaimana aku bisa lari?"

Jimin akhirnya merasa tenang, dan baru kemudian dia melompat kembali dari punggung Taehyung.

"Bicaralah." Taehyung merapikan pakaiannya.

Jimin melihat ke kiri dan ke kanan, memakai ekspresi yang sangat licik. "Kau tahu Yoongi dari kelasmu, apakah dia memiliki semacam penyakit? Sepanjang waktu ini dia selalu berusaha menggangguku---tidak, itu tidak benar. Setiap hari dia datang untuk menyiksaku. Kau mungkin mengatakan kepadaku bahwa aku harus melawannya. Tapi sungguh, aku tidak bisa memikirkan apa yang harus ku katakan. Lagipula hubunganmu dengan dia cukup bagus, kan? Aku tidak ingin berdebat dengannya, tetapi dia selalu menatapku. Dan ketika bel sekolah berbunyi dia selalu berdiri di pintu kelas kami, menjebakku."

Are You Addicted? (Gejolak Masa Muda) | KOOKV ver. | # Book 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang