Are You Addicted? (Gejolak Masa Muda) | KOOKV ver. | # Book 1

Chapt. 97 : Akhirnya Memberi Tanggapan

Pernapasan dari dalam bola selimut membuat atmosfer lebih panas; mereka berdua saling menekan antara dada ke dada, dan dapat sepenuhnya merasakan detak jantung orang lain.

Wajah Taehyung terbakar, dan kegelapan malam sekarang adalah penutup terbaiknya. Dia bisa melihat wajah Jungkook bergerak lebih dekat; Kepala Taehyung berkedut, tetapi dia tidak bersembunyi dari gerakan Jungkook kali ini.

Jungkook menangkap bibir bawah Taehyung dengan ciuman, ujung lidahnya dengan lembut membelai, seolah-olah dia menguji kesabaran Taehyung. Merasa tubuhnya rileks, Jungkook perlahan menarik diri dari bibirnya, lalu dengan suara 'pop'. Dua mulut mereka terpisah, tetapi rasa manis masih tertinggal di sudut bibir keduanya.

Taehyung semakin terbiasa dicium oleh orang ini.

Awalnya hanya bisa ditolerir dan tidak ada yang perlu dikeluhkan, tetapi sekarang terasa sangat nyaman.

Tatapan di mata Jungkook penuh emosi ketika dia mencoba untuk melihat mata Taehyung. Ketika dia mencoba untuk mengkomunikasikan keinginannya satu demi satu kepadanya, dia hanya membutuhkan Taehyung untuk memberikan balasannya. Tidak hanya dalam tubuh, tetapi juga di dalam hatinya. Namun dia juga takut bahwa dia akan terlalu kecanduan jika dia melihat ekspresi penerimaan yang lembut di mata Taehyung nanti.

Lidah Jungkook terus menerus menyapu gigi Taehyung, menunggu saat dia akan membuka mulutnya untuk menerimanya.

Ini berbeda dari agresivitas sebelumnya, dan dia sangat lembut kali ini.

Sama seperti yang dia janjikan---aku akan sangat menghargaimu---tidak peduli kapan atau di mana, dia akan selalu mempertimbangkan perasaan Taehyung. Dia akan menghormati dan memperlakukannya sebagai pria sejati, menunggu dengan sabar sampai akhirnya dia menerima balasan di muka. Bahkan jika dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri, dia akan selalu menempatkan Taehyung sebagai prioritas pertama di hatinya---yang tidak ada orang lain yang bisa bersaing dengannya---dan ketika dia akhirnya mendapatkan cinta Taehyung, itu akan menjadi kemuliaan terbesar yang dia bisa capai.

Bibir Taehyung terbuka sedikit, seperti nafas lega, meruntuhkan pertahanannya.

Lidah Jungkook langsung masuk, dan mencapai pangkal lidah Taehyung. Lalu mulai menyisir setiap sudut mulutnya. Taehyung tidak menerima ciuman dengan mudah, jadi Jungkook hanya memiliki sedikit kesempatan untuk menjelajahi mulutnya dengan sangat detail; Setelah berciuman untuk waktu yang lama, keduanya merasa seperti mereka sedikit kekurangan oksigen. Tapi kekurangan oksigen ini membuat mereka merasa lebih bersemangat, dan Jungkook menggunakan bibirnya untuk menangkap lidah Taehyung. Perlahan-lahan mencicipinya. Sampai air liurnya turun dari sudut mulut Taehyung.

Jungkook sejenak mundur dari mulut Taehyung dan membiarkannya beristirahat untuk sementara waktu. Tetapi ketika melihat saliva di sudut mulutnya, menciptakan perasaan sensasional nafsu dalam dirinya yang mempererat dadanya. Dia dengan semangat mengambil kembali bibir Taehyung

Kali ini, Taehyung mengambil inisiatif untuk meregangkan lidahnya masuk ke dalam mulut Jungkook.

Jungkook tercengang, lalu meraih tangan Taehyung dengan erat.

Lidah Taehyung telah terkunci di mulut Jungkook untuk waktu yang lama, seolah dia sendiri tidak tahu mengapa dia mengambil inisiatif untuk bereaksi seperti itu; Jungkook dengan main-main menggoda lidah Taehyung dengan ujung lidahnya sendiri, maknanya jelas:

‘Jadi kau akhirnya menerimaku? Aku ingin melihat apa yang akan kau lakukan kemudian.’

Taehyunh menggunakan tangannya untuk menangkap bagian belakang kepala Jungkook. Lidahnya membentang di tenggorokan Jungkook. Jungkook tidak akan pernah menduga bahwa Taehyung akan menjadi begitu agresif. Dan ketika dia membuka matanya, wajah yang dia lihat di depannya sangat menakjubkan: sangat tampan dan emosional. Wajah yang bisa membuatnya terangsang dengan emosi dan lembut dengan cinta. Lidah Taehyung berputar-putar di dalam sana, seperti ombak menderu, segera menangkap hati Jungkook di antara giginya.