Are You Addicted? (Gejolak Masa Muda) | KOOKV ver. | # Book 1

Chapt. 135 : Di Pangkalan Militer Bersama Jungkook

💜

Setelah meninggalkan halaman asrama, Jungkook membawa Taehyung mengelilingi sekitar gudang senjata dan amunisi terdekat yang menyimpan senjata kaliber besar, tank, dan artileri berat.

Di tempat itu, ada semua jenis alat perang anti-pesawat, alat tembak, serta pesawat tempur. Begitu mereka memasuki area penyebaran senjata, Jungkook berdiri di samping dan secara pribadi memberi Taehyung penjelasan yang sangat rinci dan menyeluruh tentang fungsi masing-masing dari senjata itu dan seberapa superiornya untuk orang lain. Dengan semua informasi baru ini, mata Taehyung telah dibuka ke dunia yang baru dan berbeda yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

Saat matahari yang terik mencapai puncaknya, mendekat ke tengah hari, kedua anak laki-laki bitu erjalan bersama menuju ruang makan militer. Tempat makan siang ataupun sore mereka.

Mata Taehyung dimanjakan dengan hidangan di atas meja yang penuh dengan berbagai hidangan lezat yang menggiurkan. Ada ikan, daging, sayuran, dan bahkan sup. Dengan semua jenis makanan yang tidak sesuai prediksi pikirannya terhidang di depannya, Taehyung membiarkan beberapa kata keluar dari bibirnya.

"Aku selalu berpikir bahwa makanan di tentara sedikit lebih sederhana. Aku tidak akan pernah berharap itu bisa menjadi begitu megah."

"Yah, itu juga tergantung situasinya. Beberapa barak ada yang sedikit lebih baik daripada yang lain, sementara beberapa barak yang lainnya tidak. Ini tidak apa-apa," Setelah mengatakan hal itu, dia mengambil sepotong daging bebek dan meletakkannya di mangkuk Taehyung, "Cobalah. Apa yang kau pikirkan? Bagaimana jika dibandingkan dengan makanan yang aku buat?"

Taehyung menggigit. Baunya agak kuat tetapi tidak terlalu berminyak.

Dia menjawab dengan jujur, "Tidak bisa dibandingkan. Jelas tidak setingkat dengan keterampilan memasakmu."

Dengan sikap menonjolkan diri dan sikap rendah hati, senyum cerah muncul di wajah Jungkook. Bibirnya beringsut semakin dekat ke arah Taehyung sampai berada di dekat telinganya.

"Jangan mengatakannya secara langsung seperti itu. Pasukan yang memasak ini, keterampilan memasak mereka tidak seburuk itu. Jika mereka mendengar apa yang kau katakan, mereka akan menyerangmu dengan sendok mereka."

Taehyung hampir meludahkan makanan di mulutnya. Tepat ketika Jungkook menanyakan pertanyaan itu, Taehyung, dengan segala kebenarannya mengagumi keberaniannya. Karena hanya Jungkook yang bisa membuka mulutnya dan menanyakan sesuatu seperti itu. Tapi siapa sangka, bahwa pria ini secara tidak terduga akan memasang ekspresi sombong setelahnya. Dia bahkan benar-benar berpikir, bahwa Jungkook sedang mempertimbangkan dan pantas untuknya meski sekali.

"Tuan muda Jeon, apakah kau keberatan jika aku duduk di sini dan makan bersama kalian?"

Kelopak mata Taehyung terangkat ke atas, melihat seorang perwira muda dengan penampilan yang sangat tampan.

Jungkook bahkan tidak repot-repot mengangkat kepalanya sebelum dengan dingin menjawab, "Aku keberatan."

Petugas itu dengan putus asa tersenyum, mengambil mangkuk nasi, piring makanan dan berjalan ke meja lain. Beberapa kali saat dia makan, dia akan berbalik dan menatap mereka.

Taehyung akhirnya bertanya pada Jungkook, "Apakah kau sering datang ke pangkalan militer? Sepertinya banyak orang di sini yang mengenalimu."

"Tidak sesering sekarang. Ketika aku masih kecil, aku dulu tinggal di dalam kompleks militer. Jadi setiap hari aku berinteraksi dengan para prajurit ini."

"Lalu, apakah kau berencana untuk kembali ke sini setelah itu?"

Tidak ada pemikiran yang beredar di kepala Jungkook, dia bahkan tidak ingin memikirkannya saat dia segera berkata, "Aku benar-benar tidak akan mendaftar."