Chapt. 76 : Kemarahan yang Meluap

732 72 0
                                    

Selama di kelas, Yoongi memberikan Taehyung secarik kertas.

Taehyung membukanya, disitu tertulis: "Akhir pekan ini aku pulang ke rumah dan melihat pacar Jungkook dengan pria lain. Hubungan mereka terlihat cukup dekat. Aku tidak berani memberi tahu Jungkook. Bisakah kau memberi tahunya?"

Taehyung menggenggam note di tangannya menggunakan jari-jarinya; Jungkool memang sudah berhenti berhubungan dengan Lee Jeongin selama dua minggu.

Jari-jari Jungkook mengetuk punggung Taehyung dua kali, dan ketika dia berbalik, Taehyung melihat Jungkook menggerakkan jarinya.

"Berikan aku kertas itu!"

Taehyung berbisik dengan marah, "Siapa yang memberimu izin untuk melihatnya? Ini dari Yoongi!"

'Justru karena itu dari dia jadi aku ingin melihatnya!!' Jungkook meraung dengan marah di dalam hatinya. 'Apa ada sesuatu di antara kalian berdua sampai-sampai kau tidak bisa langsung mengatakannya? Bahkan kau sampai harus mengatakannya diam-diam lewat kertas?!'

Taehyung ragu sejenak, lalu menulis di selembar kertas yang lain dan menyerahkannya kepada Jungkook.

-----
Pacarmu berselingkuh.
----

Ekspresi wajah Jungkook berubah.

Setelah pelajaran Taehyung berbalik, melihat Jungkook tengah mengirim pesan kepada seseorang di ponselnya.

"Kau belum menghubungi Jeongin selama dua minggu," kata Taehyung.

Jungkook menggumam setuju, matanya menunjukkan kebingungannya saat dia melanjutkan, "Aku bahkan tidak bisa menghubunginya sekarang. Aku mengirim pesan kepada Joongin dan Chanyeol untuk melihat apakah mereka mengetahuinya atau tidak."

Setelah beberapa saatbteleponnya berdering, Jungkook berjalan keluar untuk menjawabnya.

Hati Taehyung seperti cermin kaca; Jeongin ini benar-benar tengah mencoba untuk memainkan beberapa trik.

Jungkook berjalan kembali, wajahnya sedikit terguncang.

"Sore ini aku akan pergi ke Tianjin, jadi aku tidak akan memasuki kelas. Bantu aku membuat ijin."

Taehyung mengangguk. "Baiklah, aku mengerti."

Saat Taehyung berbalik, Jungkook mengetuk bahunya lagi.

"Tunggu aku pulang malam ini!"

Taehyung diam.

Jungkook tidak menunggu Taehyung untuk menganggukkan kepalanya. Dia hanya mengemasi tasnya, berjalan keluar dari pintu belakang.

*****

Kapanpun Jungkook pergi untuk menemukan Jeongin, biasanya setelah pulang dari sekolah. Dan akan selalu ada sekelompok gadis yang mengelilinginya, menatapnya dengan sinar bahagia kapan pun mereka melihatnya. Karena dia tidak tahan dengan tatapan tajam dari gadis-gadis itu dan beberapa interogasi yang tidak ada gunanya, dia biasanya akan memarkir mobil di bawah pohon ash tua di luar gerbang sekolah bagian timur. Ketika dia tidak mempunyai ponsel, Jeongin akan langsung pergi ke sana untuk menemukannya. Seiring berlalunya waktu, itu menjadi kebiasaan baginya untuk memeriksa pohon ash pertama kali saat dia keluar dari gerbang sekolah.

Jungkook masuk ke blok kelas. Itu hanya selama waktu istirahat, dan para siswa duduk berkelompok di setiap sudut mengobrol dengan sembrono. Suasananya tidak seperti ketegangan sekolah menengah biasa dan stres saat belajar, karena sebagian besar siswa sudah memiliki prospek pekerjaan setelah pendidikan mereka berakhir.

Jungkook berjalan ke pintu kelas Jeongin, dan seorang gadis yang tidak asing lagi baginya berjalan keluar, berhenti sejenak ketika dia melihat Jungkook.

Are You Addicted? (Gejolak Masa Muda) | KOOKV ver. | # Book 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang