Are You Addicted? (Gejolak Masa Muda) | KOOKV ver. | # Book 1

Chapt. 116 : Tuan Muda Gila

>>><<<

"Halo?"

Kesunyian mengambil alih untuk beberapa waktu sebelum penelepon itu bertanya, "Kim Taehyung?"

Suara feminin yang elegan, dengan pelafalan bahasa Mandarin yang tepat, pengucapan yang fasih dan nada yang sangat anggun, berbicara. Seseorang dapat membayangkan betapa cantiknya orang itu jika dilihat berdasarkan suaranya. Hati kecil Jungkook akan berdebar jika suara ini tengah mencarinya. Tapi sayangnya dia mencari Kim Taehyung, dan itu adalah cerita lain.

"Siapa kau?" Tanya Jungkook.

"Maaf, aku mencari Taehyug. Bisakah aku merepotkanmu untuk memberikan telepon kepadanya?" Kata orang itu dengan sangat sopan.

Jungkook membalas, "Jika kau tidak mengatakan siapa dirimu, aku tidak akan memberikan telepon kepadanya."

Ada jeda, seolah-olah dalam kontemplasi: "Aku adalah pacarnya."

Jungkook dengan dingin tertawa. Dia sangat agresif ketika dia meletakkan ponsel di depan wajahnya dan berkata: "Kau pacarnya? Maka, aku adalah pacarnya!"

Dia segera menutup telepon setelah selesai.

Bodoh! Tidak masuk akal! delusional!! Awalnya, ini adalah apa yang Jungkook pikirkan, tapi setelah itu, dia merasa bersalah. Orang itu telah memanggil Taehyung dengan nama lengkapnya. Dengan artian bahwa, orang itu tidak salah menghubungi nomor tujuan. Dia secara pribadi telah memanggil Kim Taehyung.

Dia harus bertanya tentang ini.

Taehyung sedang mengaduk-aduk laci ketika dia tiba-tiba membalikkan jam. Meskipun, telah berada di laci dan ditutupi oleh hal-hal lain untuk waktu yang lama, permukaan arloji masih tampak baru dan mengkilap. Tulisan, "Irene" ditulis pada kulit bagian bawah. Tak perlu dikatakan, Irene pun memiliki satu yang serupa dengan tulisan "Taehyung" di atasnya. Itu adalah jam tangan couple yang dibuat khusus. Bahkan dia tidak menyebutkan harganya.

Taehyung benar-benar tidak menyadari jika Jungkook telah berdiri di belakangnya.

Tiba-tiba, jam tangan itu direnggut dari tangannya.

Ibu jari Jungkook bergerak di sepanjang permukaan arloji, dia tersenyum, "Tidak buruk, mereknya
juga mahal."

Taehyung tidak mengatakan apa-apa, dia sepertinya agak enggan membicarakan topik ini.

Jungkook membalikkan jam dan melirik logo yang tertanam di kulit bawah. Sepasang bola orbunya yang hangat, sekarang sudah berkurang beberapa derajat.

"Apa ini? Kau bajingan! Aku pergi sebentar dan kau diam-diam bersembunyi di kamarmu, mengenang kekasih masa lalumu" Lutut Jungkook memukul pantat Taehyung.

Taehyung dengan tenang menarik kembali jam itu dan melemparkannya ke dalam laci. Semuanya tertulis di seluruh wajahnya bahwa dia tidak berminat untuk menjelaskan apa pun.