Swiss,
Friday- 08.00 AM- 2021
Seorang gadis tengah duduk dibawah teras rumahnya sambil memegangi secangkir susu coklat panas ditangan, Dia sibuk menggosok gosok lengannya sambil memutar sebuah lagu yang hanya itu itu saja melalui headphone ditelinga. Lagu yang selalu mengantarkannya mulai dari membuka mata saat bangun tidur sampai matanya tertutup tidur kembali. Hanya lagu itu yang bisa mengobati rasa rindunya yang teramat sangat tak berujung, rindu akan suara dan kepribadian dari sesok sok penyanyi hebat ini. Jennie Kim, Seorang penyanyi asal Korea selatan yang kini sudah berada dipuncak karirnya. Personil legendaris girlband ternama korea tersebut makin melejit kepuncak kejayaan setelah resminya Blackpink dibubarkan setelah salah satu member mereka memutuskan kontrak sepihak dari YG entertainment lalu pindah total keluar negeri.
Dan disinilah ex- Blackpink yang kabur keluar negeri itu, dia sudah memilih untuk menjadi bukan apa apa lagi dimuka publik karena permintaan kedua orangtua nya. Jika dulu rambutnya berwarna emas, kini sudah mengeluarkan warna aslinya, Coklat brunnete yang manis dan teduh. Tak ada lagi Lalisa Manoban, main dancer YG entertainment. Yang ada kini hanyalah Lalice Brueschweiller si photografer, putri chef terkenal dan kaya raya Marco Peter Brueschweiller yang kini sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan dunia hiburan. Seratus persen memilih menjalani hidup bebas dan menjadi orang biasa dia Swiss,beraktivitas bebas tiap hari, bisa kemanapun ingin pergi tanpa adanya embel embel papparazzi dan yang terakhir tak ada lagi beban rasa sakit dan bahaya yang mengancamnya disini. Yah setidaknya lalisa bisa menikmati hidupnya layaknya orang normal sekarang, tanpa harus diatur atur oleh siapapun.
Namun, senikmat kebahagiaan hidupnya sekarang ada bagian kosong dihatinya yang tak akan pernah diisi kembali, layaknya potongan puzzle yang hilang pecahan selamanya, secara keseluruhan terlihat baik baik saja, namun jika sudah mendekat maka nampaklah hatinya yang rumpang dan rasa sedih yang selalu muncul disaat ia sendiri. Itu pulalah alasan dibalik kenapa dia selalu memperdengarkan lagu yang sama sampai berkali kali, bahkan orang awam pasti akan pekak telinga jika hanya mendengar lagu itu itu saja. Namun hanya itu cara yang bisa mengisi bagian kosong dihatinya dia bersyukur kalau sekarang dunia sudah membuat sesuatu menjadi serba luas dan bisa mengalir kemana mana. Dia bisa mendengar suara yang sangat ia ingin dengar, suara sahabat sahabatnya dulu. Suara Jisoo yang bernyanyi Pop rock solonya Suara Chaeyoung dengan lagu balad romantis yang sangat menusuk jiwa, dan yang terakhir, suara seseorang yang pernah mengambil hatinya bulat bulat tanpa memulangkanya kembali. Kim Jennie, Cinta si gadis berambut coklat kilap.
Alangkah rindunya Lisa dengan Jennie sekarang, setiap hari ia tak pernah sedikitpun bisa melupakan Jennie, walaupun pada saat kepergiannya 3 tahun lalu mulutnya berkata lain, Bicara mengenai tak Cinta Jennie dan sudah tak ada rasa apa apalagi untuknya.
Hah, bohong bukan ? Cicak saja tau pada watu itu betapa Lisa sangat mencintai Jennie hingga ia rela jantungnya Bocor dihunus belati tajam demi nyawa gadis itu, sampai sekarangpun cinta itu masih ada untuknya. Hanya saja gadis ini lebih memilih berbohong berharap Jennie marah padanya dan berhenti untuk menunggui dirinya. Karena keputusan ayahanda Lisa sudah terlanjur bulat untuk pergi habis, jadi Lisa berpikir tak ada gunanya jika Jennie masih memelihara cinta untuknya bukan ? itu pasti hanya akan mengasuh rindu yang seiring waktu tumbuh makin besar. Tapi sepertinya Lisa tak tahu, dengan memberi embel embel kata Tak Cinta Lagi justru malah membesarkan benih Monster rindu yang sanggup memakan jiwa Jennie habis habis dan ia tak akan tahu mengenai itu.
Drrrt Drrrrrrt...
Handphone ditangan Lisa bergetar kuat, sebuah panggilan masuk menghentikan musik yang sedang ia putar, Langsung saja sigadis yang seketika merasa hampa itu memgangkat panggilan yang menjedanya mendengar lagu pelepas rindunya

KAMU SEDANG MEMBACA
HEAL HER (JENLISA) [TAMAT]
FanfictionHighest Rank of Jenlisa, Kalau nggak ketagihan kalian boleh tabokin author wkwkw Jangan sentuh aku ! Sentuhan mu sakit menyentuh kulit ku, tapi Aku candu !! -Lalisa Manoban- Mana mungkin ? Tangan ku ini diciptakan tuhan untuk menyentuhmu.. -Kim Jen...