Dr. Kim Pil sung mondar tampak mandir sambil menggigiti jarinya sendiri, pria paruh baya terihat sedang membanting otak untuk berpikir keras. Disela sela langkahnya ia terus membuang nafasnya resah, Membuat dua orang yang sedang melihatnya juga ikut ikutan gelisah tak menentu. Sudah dua jam lamanya Jennie dan Manager Choi menunggu jawaban dari Dr.Kim yang sibuk bolak balik seperti kereta. Ketiga orang diruangan itu terlihat sangat gusar akan sesuatu.
Tap
Dr Kim tiba tiba berhenti dan terdiam dari longsar langsirnya. Ia menarik nafas dalam dan mengigit bibir bawahnya. Kini pandangan pria itu sedang tertuju kearah Jennie, entah ide apa yang sedang ada dikepalanya sekarang. Tapi rasa rasanya ia sedang menemukan sebuah solusi.
"Andeketta, Kita sudah tak punya cara lain lagi !" ujarnya sembari menatap serius dua orang yang kini sedang menunggu arahan dari mulutnya.
"Situasi ini benar benar sudah gawat, aku tak yakin cara ini akan berhasil seratus persen, persentase keberhasilannya 50:55, dengan kata lain resikonya lebih besar. Tapi kita sudah tak ada cara lain lagi, hanya benar benar ini satu satunya jalan keluar"
Wajahnya sangat serius sekali, hingga Jennie dan Manager Choi yang sedang duduk dikursi menatapnya dengan raut wajah cemas.
"Sedari awal aku sudah merasa kalau Jennie berpotensi untuk menyembuhkan Lisa, tapi aku tidak menyangka kalau sekarang Lisa menjadikanmu sebagai salah satu dari traumanya. Hingga sesok sok dominannya keluar mengambil alih raganya."
"Dulu aku dan Choi Taek juga pernah menghadapi ini sebelumnya, akan tetapi belum separah ini, karena Lisa masih bisa dikendalikan. Tapi walaupun begitu kami berdua sudah kewalahan. Karena sejujurnya orang yang menyebabkan traumanya sudah tidak ada lagi, jadi aku masih bisa menghapus ingatan itu untuk sementara waktu menggunakan hypno therapy. Tapi untuk kali ini berbeda, aku rasa Trauma Lisa pada mu Jennie lebih besar rasa sakitnya dari kejadian 17 tahun lalu. Ditambah lagi aku tak bisa menghapus mu dari ingatannya, karena kalian terikat untuk harus tetap berkerja bersama, terlepas dari rasa cinta dan hubungan yang sudah kalian jalin.
"Lalu solusi apa yang sudah anda temukan Dr. Kim? Apakah Lisa masih bisa dikembalikan?" Tanya Jennie tak sabar pada Dr.Kim
"Hmm, Entah lah seperti yang aku bilang kemungkinanya tipis, tapi bagaimanapun kita harus tetap mencobanya. Karena ini satu satunya cara, Solusi dariku adalah Kau Jennie ssi. Semuanya akan dilakukan melalui dirimu" Jawab Dr.Kim padanya.
"Kau harus membuat kepribadian Lisa candu denganmu. Itu karena kau lah sekarang ketakutan terbesar Lisa yang asli. Hingga emosinya terpecah belah dan memanggil dominannya keluar. Jadi buatlah Lisa yang Dominan ketergantungan denganmu layaknya seorang yang overdosis obat obatan. Hanya dengan begitu kita bisa mengontrolnya melalui dirimu. Karena dominannya itu tak pernah ingin tunduk dengan siapapun, jadi untuk membuatnya tunduk padamu maka kau harus bersedia untuk melalui hal hal sulit"
Dr. Kim membuat Jennie berpikir sejanak dengan penjelasannya, gadis itu sedang berpikir apakah ia bisa melakukan ini semua dengan lancar. Tapi jennie membulatkan niat dan tekadnya untuk mengobati seseorang yang sangat berharga baginya.
"Baiklah, aku bersiap untuk melakukan apapun demi Lisa, walaupun nantinya itu akan sangat berbahaya sekalipun," ujarnya sangat yakin.
"apa kau sudah bersungguh sungguh sekarang ? karena tidak ada jalan untuk mundur jika kau sudah menyetujuinya, Karena itu akan membahayakan nyawa Lisa" Dr. Kim kembali menegaskan kesungguhan Jennie yang berniat untuk terjun langsung.
"Aku sangat yakin Dr. Kim , kali ini aku sangat bersungguh sungguh"
"Hmm, Baiklah... Aku akan membeberkanya, ini adalah Misi yang akan melibatkan banyak orang nantinya. Aku, kau, Choitaek dan member Blackpink lainyya. Tentu saja Yang sajangniem harus mengetahui tentang ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAL HER (JENLISA) [TAMAT]
Hayran KurguHighest Rank of Jenlisa, Kalau nggak ketagihan kalian boleh tabokin author wkwkw Jangan sentuh aku ! Sentuhan mu sakit menyentuh kulit ku, tapi Aku candu !! -Lalisa Manoban- Mana mungkin ? Tangan ku ini diciptakan tuhan untuk menyentuhmu.. -Kim Jen...