2. Luka

30.1K 2.2K 80
                                        

Jam dinding menunjukan pukul 08.00 pagi, semua orang di dorm sudah pasti mulai bangun dan bersiap untuk sarapan, Rose sedang sibuk mencari cari roti tawar yang berada dalam lemari kitchen set. Gadis penggemar makan ini berniat untuk menyiapkan Toast Bread untuk sarapan pagi, akan tetapi ia tak bisa temukan selai hazelnut kesukaanya.

" oh ? Dimana selai kacang ku ? eonni... apa kau melihat dimana selai kacang ku ?

"Lihat saja di dalam lemari kitchen set, kau pasti menemukannya" sahut jisoo dari kamar mandi, suranya terdengar sayup sayup sampai dari kejauhan.

" aku tak menemukannya, roti ridak akan terasa nikmat tanpa selai kacang hazelnut.. "

Jennie menghampiri dapur dan memperhatikan apa yang sedang rose cari, dia mendekati rose dan ikut memikirkan dimana kira kira botol selai kacang rose berada.

" ah aku ingat, kemarin sore lisa mencemili selai kacang mu dengan donat, itu pasti ulah lisa" dia mengatakannya sabil tertawa.

" oh ? Benarkah ? Aisshh kenapa aku tak sadar, hanya anak nakal itu yang mampu mengganggu selai ku" gerutu rose kesal.

" oh iya eonnie, sedari tadi aku belum melihat lisa, kemana dia, pagi pagi ini sudah menghilang".

Pertanyaan Rose membuat Jennie mengingat kejadian malam tadi. Ia pun tak tahu kemana sebenarnya lisa pergi saat menjelang subuh seperti itu , akan tetapi gadis itu tak berniat  memberi tahu Rose, sebelum Lisa sendiri yang bercerita..

" hmm, entahlah.. mungkin dia pergi berolah raga, atau mengikuti kelas tinjunya lagi.." balas jennie simpel,

" oh ? Sepagi ini ? Eiiihh mana mungkin, dia tidak akan bangun jika tidak dibangunkan" reaksi rose berhasil mematahkan argumen jennie.

" Yoww Yoww whats up  whats up !!!"

Suara lengking yang tak asing itu muncul dari pintu. Dia berjalan membusungkan dada bak algojo yang perkasa, Lisa kembali kerumah setelah menyelesaikan urusaanya dengan Dokternya.

" Yaaa ! Apa apa an dengan jalan mu itu ? Dari mana saja kau lisa ya ?" Rose berkacak pinggang menginterogasinya ..

" hmm aku ? Aku baru pulang Jogging. Wahhh aku merasa sangat sehat, lihat tulangku rasanya semakin tebal"  lisa yang melebih lebihkan perkataanya berlaga kuat didepan Jennie dan Rose.

Melihat reaksi Lisa sontak jennie tahu bahwa Lisa tengah membohongi semua orang, dia tidak pandai berbohong, jika Lisa sedang berbohong maka ia akan bicara banyak. Jennie sudah sangat hafal gelagat maknae termuda ini.

" ohooo, Benarkah ? Kau berolah raga dengan menggunakan stelan casual ? Menggunakan jeans dan sepatu boot bermerek ? Bantahan jennie yang mengenai sasarannya, lisap gagap untuk menjawabnya bingung untuk menjelaskan alibinya. "Aishh kenapa sulit sekali untuk menipu uni yang satu ini" bathinnya kesal

"Aa aa ni yaaa, tadi aku ke gym dan mengganti pakaian ku di gym" gadis berembut emas kecoklatan itu telihat memutarkan bola matanya kesana kemari mencari alasan.

"Tadi kau bilang bahwa kau pergi Jogging, tapi sekarang kau bilang baru pulang dari ke gym, apa ini ? apakah kau sedang berbohong ?"

Paras wajah jennie bukan main, ia mencuatkan senyuman nya yang miring, dan tatapan mata tajamnya, seolah olah lisa sudah ditelanjanginya dengan perkataanya. Dia masih menatap Lisa lekat lekat agar bola mata mereka bertemu.

" Heissh, sudah cukup berdebatnya. Rose merontakan kakinya ke lantai

"Yaak ! Lalisa dimana kau meletakkan selai kacangku ?" Rose akhirnya menyela perdebatan mereka karena didesak perut laparnya. Tetapi jennie masih menghunuskan pandangan tajamnya kepada lisa.

HEAL HER (JENLISA) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang