HEAL HER (JENLISA) [TAMAT]

46. Dying

Seorang dokter rupawan berjubah putih sedang memegangi pergelangan tangan Jennie yang terkulai lemas diatas kasur, dokter cantik itu sibuk menulis diatas sebuah papan yang berisi kertas sambil meletakkan stetoskopnya dibagian perut Jennie. Lisa yang sedari tadi berdiri disamping ranjang menggeritih sambil menggigit jari kukunya, Matanya berputar putar memperhatikan apa yang sedang Dokter lakukan pada Jennie. Tak sabar rasanya bibirnya bertanya apakah Jennie baik baik saja, dan kenapa sampai sekarang Jennie masih belum bangun.

"Permisi, Apa anda keluarga Nona Jennie?" Dokter itu bertanya.

"Nde, Saya pa... ah bukan, saya temannya" Hampir saja Lisa mengakui lagi dirinya seorang pacar Jennie Kim

"Saya Song Hye Kyo, saya dokter yang bertanggung jawab dengan penanganan medis nona Jennie," ujar dokter anggun itu sambil mnyodorkan tangannya berjabat tangan. Dan Lisa pun menyambutnya dengan sopan dan segera membungkukkan dada.

"Senang bertemu anda Dokter Song, Saya Lalisa Brueschweiller, dan Jennie adalah teman dekat saya" jawab Lisa dengan sopan

"Hmm.. begini Lisa ssi, Sebenarnya tadi kalau anda terlambat lima menit saja maka sudah dapat dipastikan Jennie tak terselamatkan, bahkan tadipun kami bersusah payah untuk mencuci Lambung Jennie dari zat Narkoba yang sedang ia konsumsi dalam jumlah banyak. Dan itu pun 40% dari heroin yang dikonsumsinya sudah terserap oleh tubuhnya hingga membuatnya overdosis." Tutur Dokter Song menjelaskan dengan rinci. Namun menedengar penjelasannya orang yang sedang diajaknya bicara malah mengernyitkan dahi dan tak percaya. Jantungya berdesir mendegar penjelasan yang baginya tak masuk akal ini.

"Tunggu, Tunggu, Heroine ? apa maksudmu Jennie pemakai ?" Lisa tersentak dengan wajah kaget bukan main,

"Benar Lisa Ssi, Jennie didiagnosa sudah menjadi pengidap ketergantungan akut, bahkan saya rasa Jennie pasti sudah melalui tahap halusinasi dan gejolak sel ditubuhnya. Tubuhnya juga sudah membaur dengan kimia narkoba yang adiktif." Imbuh Dr. Song dengan cermat.

Lisa menganga tak percaya mendengar semua yang dikatakan dokter dihadapannya, tubuhnya lunglai hingga ia bersandar kedinding sambil menutupi wajahnya, ia sama sekali tidak tahu kalau orang yang sangat dia cintai itu kini sudah menjadi pecandu.

"Sebenanya saya mengenal Jennie dari beberapa bulan yang lalu, dan saya juga mengetahui bahwa Jennie sudah menjadi pecandu kira kira dua tahun lamanya, Saya tahu ini semua dari Jisoo, karena saya dan Jisoo adalah teman satu sekolah dulu, Jadi Jisoo kerap kali meminta saya untuk merehabilitasi Jennie secara pribadi jauh jauh hari sebelum ini, namun Jennie sendirilah yang tak ingin direhabilitasi."

"Apa ? 2 tahun ? Jennie sudah menjadi pecandu dua tahun lamanya ? oh tidak apa yang sudah aku lakukan ? kenapa aku tak mengetahui ini ?" lutut gadis berdarah Swiss itu langsung luluh kelantai, tangisnya mendera menyesali semua yang sudah ia lakukan pada Jennie selama ini. Kemana saja dia ? hingga dia tak mengetahui kalau orang yang dicintainya itu sudah larut menghancurka hidupnya dengan menjadi pecandu.

"Ne, Lisa Ssi.. sebenarna Jennie sudah tergolong terlambat untuk direhabilitasi karena tingkat candunya sudah mulai akut, disini yang saya takutkan efek jika Jennie menjalani proses rehabilitasi, karena inti utama dari rehabilitasi adalah Putus konsumsi narkoba secara berkala, dan bagi seorang pecandu tingkat akut, gejala putus zat bagi pecandu adalah rasa sakit luar biasa, bahkan sakitnya lebih parah dari penderita kanker stadium akhir." Ujar Dokter song sambil melipat tangan kedadanya, dari raut wajahnya terlihat jelas bahwa pikirannya sedang sibuk mencari solusi.

"Sebagai Tim medis saya akan mengusahakan yang terbaik untuk merawat Jennie, dan saya juga sudah menelpon Dr. Kim Pil Sung untuk meminta kerja sama beliau merawat Jenne secara mental. Karena beliau adalah konsultan sikologi di YG entertainment maka melalui dirinya akan lebih mudah untuk membujuk Jennie."