Dua minggu sudah berlalu bagi Blackpink dibuat pusing oleh maknaenya yang rewel dengan segala tingkah polahnya yang aneh. Gadis yang sedang mengalami fase penyembuhan itu makin hari makin rewel, seiring dengan kesehatannya yang membaik. Pergerakan pemulihannya sangat cepat, wajahnya yang lebam sudah tak terlihat lagi, dan ia sudah tidak pusing kalau berdiri dengan luka dikepalanya sekarang. Akan tetapi ketiga member dibuat sakit kepala dengan segala celotehan dan permintaan Lisa, Terkadang ingin makan ini, minum itu, minta dibelikan ini, minta dibuatkan itu, bahkan request sesuatu yang tidak mungkin saja. Wajar saja sebenarnya jika Lisa bertingkah manja pada member lainnya, dia membutuhkan perhatian dan merasa bosan jika harus terus berada dikamarnya. Ditambah lagi dengan makanan yang ia makan selama sakit ini hanya itu itu saja, sudah menjadi alasan yang komplit baginya untuk manja seperti balita berumur 3 tahun.
Setelah mengetahui semua, sahabat sahabatnya itu lebih memahami Lisa dengan baik, mereka tau apa yang harus Lisa makan, apa yang tidak boleh, dan apa yang harus mereka jauhkan. Jika dibandingkan dengan sebelumnya merekapun lebih protektif kepada member termuda itu, bahkan mereka tak membiarkan Lisa turun naik tangga terlalu sering. Mereka rela jika harus susah payah mengangkat makanan kekamar Lisa di lantai atas, dari pada membiarkan Lisa melangkahi jenjang kedapur setiap waktunya makan. Buktinya, kegiatan yang sedang berlangsung seperti sekarang, Rose dan Jennie sedang sibuk mengantar makanan keatas untuk sarapan pagi bersama dengan Lisa, disisi lain Jisoo eonni sedang merapihkan meja makan diatas sana. Makanan yang dibawapun tak hanya sekedar untuk Lisa saja, dua gadis itu juga membawa sarapan untuk member lainnya. Tentu dengan menu yang terpisah antara milik Lisa dengan milik mereka.
Mejapun sudah rapih di bawah kendali tangan Jisoo. Yang tidak sakit sarapan di meja yang sama, dimeja bundar untuk 3 orang yang berada diseberang kasur Lisa. Sedangkan Lisa, sarapan dengan meja berkaki pendek kira kira setinggi dada gadis yang sedang duduk diatas ranjang itu. Ros dan Jennie yang layaknya pramusaji membawa makanan yang terpisah , Jennie membawa satu panci besar nasi goreng kimchie yang lengkap dengan telur untuk sarapan para manusia sehat dimeja bundar. Sedangkan Rose membawa satu nampan dengan semangkuk Bubur abalone panas, dan irisan belut panggang, untuk meja kecil Lisa yang akan makan di ranjang. Terlihat kontras sekali menu dari dua meja itu, Yang satu penuh dengan kenikmatan duniawi yang berlemak dan penuh micin. Sedangkan yang satu lagi makanan tawar tanpa gairah, dengan gizi yang mampu panjangkan kehidupan 5 tahun lagi setiap sendoknya. Team sehat yang terdiri dari tiga orang itu sudah bersiap siap menyerbu nasi goreng kimchi dipiring mereka masing masing. Sementara si Sakit hanya menatap semangkuk bubur penderitaan didepannya dengan tatapan nanar, Matannya memicing datar seperti garis dan mulutnya manyun tak ikhlas. Lisa hanya menarik nafas seolah arwahnya sudah terkelupas kedalam mangkok bubur dihadapannya.
"Haaahhhhhh, Aku tak akan makan !". Lisa kesal dengan meletakkan sendoknya kasar diatas meja.
"Lisa, Kenapa ?". Tanya Rose heran.
"Lihatlah, Apa ini adil ? Meja kita berbeda, Disana sangat menyenangkan. Ada nasi goreng kimchi yang nikmat dan kalian memakannya bersama, Tapi apa yang ada disini ? Bubur lembek ini lagi, sudah dua minggu penuh aku menelannya." Bibir Lisa meracau seperti bocah berusaha agar protesnya didengarkan.
"Lisa yaaa, Buburmu itu sangat baik untuk kesehatanmu dasar bandel. Dr. Kim sendiri yang meminta agar memberikanmu itu menjelang lukamu kering. Itu sangat baik untukmu. Dan kau tau ? satu mangkok buburmu itu sama dengan 100 panci nasi goreng kimchi kami ini." Jisoo yang mulai naik pitam dengan adiknya itu akhirnya bicara. Padalhal jika dipikir Jisoo berkata benar harga abalone sangatlah mahal.
"Eonni aniyaaaa, Rasanya tawar, kalian bisa menikmati makanan enak itu bersama, sama. Lihat lah aku, aku hanya ditinggalkan dengan bubur ini disini,... Apa ini ? OH Tidaaak rasanya seperti Bubur ini telah menikah denganku, bubur ini tak mau enyah dari ku huaaaaaaaa.....".
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAL HER (JENLISA) [TAMAT]
FanfictionHighest Rank of Jenlisa, Kalau nggak ketagihan kalian boleh tabokin author wkwkw Jangan sentuh aku ! Sentuhan mu sakit menyentuh kulit ku, tapi Aku candu !! -Lalisa Manoban- Mana mungkin ? Tangan ku ini diciptakan tuhan untuk menyentuhmu.. -Kim Jen...