15. Nangis lagi!

8.9K 670 11
                                    

♥♥♥

Bulan ini, seluruh penghuni pelatnas Pbsi tengah disibukkan dengan jadwal turnamen Indonesia terbuka.

Bulan ini, Indonesia menjadi tuan rumah dan itu berhasil membuat seluruh lapisan official yang bersangkutan menjadi lebih sibuk dari bulan-bulan sebelumnya.

Adapun rachel dan vinie yang nantinya akan mendapatkan bantuan dari beberapa rekan medis yang katanya dari berbagai negara, mungkin maksudnya tenaga medis dari masing-masing negara yang ikut mengirim atletnya untuk bertanding.

Sebulan penuh, rachel sudah tak bertegur sapa dengan kevin, entah apa penyebab dan tujuan pastinya, mereka renggang begitu saja.

Teman-teman yang menyadari perubahan sikap antara rachel dan kevin pun tidak ada yang berani bertanya, kecuali mbak wid dan duo fajri yang memang sedikit lebih dekat dengannya.

Rachel menghindar hanya ingin melindungi dirinya dari desas-desus negatif yang akan dilontarkan padanya jika dia terus menerus menempel pada kevin, walaupun dengan cara menjauh juga tidak dibenarkan.

Sebulan yang lalu, sejak terakhir rachel bertemu dengan kevin di Mall, beberapa hari setelahnya Rachel bertemu dengan mbak wid dan setelahnya mbak wid bercerita kalau kevin tengah galau.

Rachel terkejut dan tidak menyangka jika kabar putusnya kevin terjadi setelah mereka bertemu di Mall.

"Mbak wid bilang mereka putus tepat besoknya setelah kevin nemenin Anya belanja, itu kan berarti malam pas ketemu gue sama jojo kan?" Begitu tanya Rachel pada vinie saat ia bercerita.

Dalam beberapa hari, rachel memang sempat melihat kevin lebih banyak melamun, jika diajak bicara responnya sedikit lambat dan saat latihan juga terlihat tidak berjalan dengan baik, sampai-sampai ia ditegur oleh koh sinyo karena tidak fokus memukul kok.

Pada awalnya rachel lah yang mencoba menghindari kevin. Setiap kevin berjalan mendekat, maka rachel dengan sigap berjalan berbalik arah. Namun untuk beberapa minggu ini, rachel seperti merasakan jika kini giliran kevin lah yang menjauh darinya.

Pernah waktu itu rachel bertugas melakukan pemeriksaan rutin pada para atlet dan tibalah saat ia harus memeriksa kevin, tadinya Rachel ingin menyapa kevin berharap canggung diantara mereka dapat cepat mereda, tapi yang ada rachel harus pulang dengan derai air mata. Kevin dama sekali tak menghiraukan sapaannya, ia hanya diam saat diperiksa dan berjalan meninggalkan Rachel saat proses pemeriksaan selesai.

"Jadi gini rasanya nggak digubris, kok nyeri ya vin?" Begitu juga sekilas curhatan Rachel saat ia bersama vinie malam sebelum mereka kembali bergadang karena agenda curhat.

**

Pagi di awal pekan, Rachel mulai bersiap dengan persiapan ekstra. Hari ini adalah hari pertama dimana event Indonesia terbuka akan dimulai.

Rachel berjalan menyusuri istora senayan, disana ia bertemu beberapa official dan beberapa supporter yang sudah mulai memenuhi istora.

Rachel berjalan menuju ruangan dimana para atlet berkumpul.

"Selamat pagi." sapanya terdengar riang.

"Pagi dokcan.." sahut Fajar sambil melakukan peregangan.

Rachel tersenyum kecil menanggapi sapaan fajar.

"Halo dokter cantiiik, apa kabar?" Tanya mbak wid sambil mengarahkan kamera ponselnya pada rachel.

"Aman terkendali president rakyat missqueen..."

Mbak wid pun tertawa, "sinii chel, kita sapa dulu para bucinnya atlet kebanggaan kita."

Pink Shuttlecock | Kevin Sanjaya ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang