49. N's Tears

7K 631 35
                                    


❤❤❤

Senin tiba.

Aktifitas seperti biasa mulai berjalan.

Pelatnas kembali disibukkan dengan persiapan turnamen yang kali ini akan diadakan di Paris, Prancis.

Para atlet mulai bersiap dengan segala stamina yang sudah mereka jaga agar saat turnamen dapat bertanding dengan maksimal, hal tersebut tak jauh berbeda dengan para official.

Ada beberapa official yang senangnya bukan kepalang ketika mereka tau akan bertolak ke Paris.

"Lo tau kan chel, Prancis itu Negara impian gue, bayangin dong bentar lagi gue bakal menginjakkan kaki disana." Hayal vinie sambil memain-mainkan jarum suntik yang masih terbungkus ditangannya.

"Waktu buat keliling juga paling sehari vin, kita nggak bakal lama disana jadi nanti bawa barangnya sedikit aja jangan terlalu heboh."

Vinie terkekeh pelan, "tenang, gue nggak kayak mbak wid yang keluar negri bawa tas kayak tandon."

***

Danu tengah duduk di kubikelnya, dia kembali memikirkan saran dari vinie. Kembali pada pembicaraan mereka berdua yang kemarin membahas perihal rachel dan kevin, entah kenapa ada rasa keharusan untuk benar-benar memberi tahu kevin.

(Flashback on)

"Tapi dan, bukannya lo suka ya dama rachel, kok lo mau ngelakuin ini buat Kevin?"

Danu kembali larut menatap gelas kopinya.

"Gue nggak tau vin, gue emang sayang sama rachel, banget malah, tapi gue juga nggak bisa ngebiarin dia kayak gini terus, entah kenapa gue ngerasa kalo mereka masih sama-sama sayang, dan gue harus bantu mereka."

Vinie tersenyum, "itu artinya lo sama rachel tulus dan, lo udah sampai tahap dimana kata orang-orang itu nggak mungkin ada."

Danu mengerutkan keningnya, "maksud lo?"

"Kebanyakan orang bilang, bulshit kalo ada yang ngerasa bahagia kalau doi bahagia juga, tapi buktinya, lo ngerasain itu kan, tenang dan lo nggak sendiri, gue juga pernah kayak lo."

(Flashback off)

"Gue harus ngomong sama kevin sekarang."

Danu pun keluar dari ruangannya lalu berjalan kearah lapangan. Sesampainya disana, ia mengedarkan pandangannya sambil mencari-cari sosok kevin.

Danu menemukan sosok kevin yang saat ini tengah berbincang dengan Fajar dan ihsan di pinggir lapangan, iapun tanpa segan mendatanginya.

"Eekkhhmm.." danu mendeham untuk menyela perbincangan mereka bertiga, walaupun sebenarnya tidak enak.

"Ada apa ya mas?" Tanya Fajar menghampiri danu.

Danu menatap kevin dan kevin yang ditatap pun membalas tatapannya dengan datar.

"Gue mau ngomong sama lo vin, bentar." Ucap danu.

Kevin yang masih memasang wajah datarnya hanya mengangguk pelan, "bentar ya.." ucapnya pada ihsan dan Fajar.

Kevin berjalan kepinggir lapangan, sisi yang lumayan jauh dari para atlet dan pelatih yang tengah latihan, danu berjalan mengikuti kevin di belakang.

Pink Shuttlecock | Kevin Sanjaya ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang