Pink Shuttlecock | Kevin Sanjaya ✔

17. Libur telah tiba

♥♥♥

"Gue baru tau kalo nama kevin itu nggak ada kata kevin didalamnya."

Kata-kata vinie berhasil membuat rachel menghentikan aktifitasnya dalam membereskan perlengkapan medis yang masih berserak.

"Maksud lo?"

Vinie menyerahkan undangan anya pada rachel, "nih lo baca sendiri, makanya kalo apa-apa dilihat, diraba diterawang, jangan dikit-dikit baper terus mewek."

Rachel pun menatap jengkel vinie lalu membuka undangan Anya yang sedari tadi memang takut ia buka.

Disana tertulis jelas dengan tulisan berwarna emas jika kedua mempelai bernama Anya Febria Nitya dengan pria bernama Hugo Sanders.

"Loh, ini anya yang itu kan?" Tanya rachel lagi pada vinie yang masih berdiri didekatnya.

"Ya mana gue tau, kan lo yang dapat undangannya."

***

Untuk merayakan kemenangan atas 2 gelar yang dimenangkan oleh tim Indonesia, para petinggi official mengadakan acara makan bersama.

Rachel dan vinie tengah bersiap-siap menuju restoran dimana mereka akan mengadakan makan malam bersama.

"Gue kepikiran kevin vin." Keluh Rachel sambil memasang pakaiannya dengan malas.

"Ya udah kalo kepikiran lo chat dong, atau sekalian lo telpon."

Rachel menghela nafas lagi, "lo enak bilang gitu, gue masih belum sanggup."

Kali ini vinie yang terlihat gemas dengan tingkah Rachel, "kalo nggak ngapa-ngapain ya gimana mau ngerubah keadaan chel, lo diemin dia eh giliran mau nyapa dianya yang diemin lo, gitu-gitu aja sampai mbak widy jadi presiden beneran."

Jika tidak dalam kondisi seperti sekarang, mungkin rachel akan tertawa mendengar omongan vinie barusan. Tapi sekarang kondisinya memang sedikit berbeda, rachel tengah galau, walaupun untuk belakangan ini ia memang selalu dalam keadaan galau.

Rachel bersama vinie dengan mobil milik vinie, katanya dia malas membawa mobilnya. Mereka hanya mengenakan pakaian santai, vinie dengan dress berlengan pendek berwarna kuning soft sedangkan rachel memakai jumpsuit berwarna hijau army.

Saat rachel dan vinie datang, mereka disambut dengan hangat oleh mereka yang sudah tiba lebih dulu. Rachel memilih duduk disamping mbak wid dan Fajar, sedangkan vinie berbaur dengan official lain.

Rachel melihat koh sinyo yang ternyata membawa ce agnes untuk acara makan makan kali ini, tadinya ia mengira koh sinyo akan datang dengan kevin, tapi sedari tadi dari awal kedatangannya, rachel tak melihat Kevin dimanapun.

"Apa dia nggak dateng ya?" Gumam rachel dengan sangat pelan.

"Sstt.." mbak wid menekan pelan lengan rachel, rachel pun menoleh.

"nyari mpin ya?" Tanya nya yang ternyata tepat sasaran.

Rachel yang terlihat terkejut langsung menggeleng, "nggak, kata siapa, aku nggak nyari siapa-siapa kok." Sahut Rachel sambil menyembunyikan raut gugupnya.

"Elaaah pake ngeles lagi, nih mbak kasih tau, kevin nggak ikut makan malam kali ini."

"Loh, kenapa?" Tanya rachel reflek.

"Cieee katanya nggak nyari, tapi antusias banget nanya pas tau dianya nggak dateng." ejek mbak widy.

Rachel menatap mbak wid dengan tatapan kesal, "tau gini aku nggak nanya." balas rachel sambil mengalihkan pandangannya kedepan.
"Mau tau nggak dia kemana?" Mbak wid mulai membujuk.