(FOLLOW SEBELUM BACA)
[COMPLETE]
Rachel Ganesha harus rela dipindah tugaskan dari dokter di rumah sakit menjadi dokter untuk para atlet. Ia memang amat menyukai olahraga cabang badminton, tapi ikut berkecimpung didalam lingkaran olahraga tersebut t...
Rachel masih duduk lesu di sofa sambil menunggu jam berangkat bekerja.
"Wah kesambet huntu-huntu di lapangan kali nih anak." Kata vinie lagi yang kali ini melambaikan tangan ke depan wajah rachel.
"Apaan sih lo, lo pikir gue uji nyali pulang jogging langsung kesambet."
"Ya elo juga ditanya malah ngelamun, kenapa? Ayo sini cerita sama teteh."
Rachel menatap vinie dengan tatapan datar, "teteh mata lo buram, gue lebih tua 3 bulan dari lo kencur!"
Vinie mendengus pelan, "ya udah sih, tinggal cerita aja susah amat, amat aja nggak pake susah." Sahut vinie lagi yang kali ini sambil membuka ponselnya.
"Kevin marah sama gue."
Vinie seketika menolehkan wajahnya, "kok bisa?"
Akhirnya rachel menceritakan kejadiannya dari awal hingga akhir, dan rachel pun juga sudah bisa menebak seperti apa reaksi vinie.
"Lo serius kayak gitu doang kalian marahan?"
Rachel menganggukkan kepalanya, "lebih tepatnya kevin yang marah, gue nya enggak."