"Eh baal cabut gak lo ntar"tanya aldi yang merupakan salah satu teman dekat Iqbaal
"Kayaknya gak deh"jawab Iqbaal sambil menatap wajah Aldi sekilas
"Tumben, ada apa sih"tanya bastian yang juga merupakan teman dekat Iqbaal
"Biasa nyokap pulang kerumah kalau ntar gue gak ada dirumah, bisa habis uang jajan gue selama 3 bulan"jawab Iqbaal santai
"Yaudah deh ntar malem kita gak usah cabut sekalian"ucap Kiki yang langsung saja mendapat tatapan dari ketiga teman dekatnya itu
"Lah kenapa"tanya bastian
"Gue jadi gak bisa minum banyaklah kalau gak ada Iqbaal! Kan biasanya dia yang sering traktir kita"jawab Kiki dengan santainya
"Elo mah cari gratisan mulu kerjaannya"ucap Aldi sambil melemparkan gagang permen yang tadi tadi dia hisap
"Eh baal baal! Mangsa baru tuh, deketin gih"ucap bastian sambil menatap seorang gadis yang dia rasa akan berjalan didepan mereka
"Santai, ntar kalau dia lewat sini baru deh gue deketin"ucap Iqbaal yang juga ikutan menatap gadis itu
Dan saat gadis itu tepat berada didepannya Iqbaal langsung saja menghalangi jalan gadis itu
"Emm.. maaf kak saya mau lewat"ucap gadis itu gugup. Pasalnya yang sedang berdiri didepannya saat ini adalah seorang badboy sekaligus most wanted disekolahan ini
"Kamu cantik"tanpa menghiraukan ucapan gadis itu iqbaal malah mengusap lembut salah satu pipi gadis itu.
Sedangkan gadis itu hanya tertunduk sambil tersipu malu
"Udah punya pacar"tanya Iqbaal dan masih saja mengusap pipi gadis itu
"Emm.. belum kak"jawab gadis itu gugup
"Kamu gugup yaa"tanya Iqbaal yang masih saja terus mengusap pipi gadis itu
"Eng..gak kok kak"alibi gadis itu
"Yang bener"tanya Iqbaal yang ingin lebih memastikan lagi
Sedangkan gadis itu hanya menganggukkan kepalanya
"Coba lihat mata aku"pinta Iqbaal
Gadis itu hanya menatap sekilas kedua manik coklat Iqbaal lalu kembali lagi menundukkan kepalanya
"Cih malu-malu anjing"sindir bastian sambil berdecih pelan
Sedangkan gadis itu semakin menundukkan kepalanya lagi
"Kenapa harus nunduk sih? Kan aku gak bisa lagi natap wajah cantik kamu"ucap Iqbaal sambil mengangkat dagu gadis itu agar menatap kearahnya
"Nah ginikan makin kelihatan cantiknya"ucap Iqbaal setelah gadis itu menatap kearahnya
"Kakak bisa aja"ucap gadis itu sambil tersipu malu
Iqbaal tersenyum manis
"Mau gak jadi pacar aku"ucap Iqbaal yang dibuat selembut mungkin
Gadis itu lagi-lagi hanya mengangguk sebagai jawabannya
"Oh yaa sebelum aku pergi, boleh gak kakak tau nama kamu"tanya Iqbaal
"Nama aku Silvia kak, dari kelas 10 Iis 1"jawab gadis itu yang ternyata bernama Silvia
"Oh, kamu udah tau nama aku kan! Dan pasti kamu juga udah punya nomor aku, jadi kalau kangen tinggal chat aja! Aku pergi!"ucap Iqbaal sambil berjalan meninggalkan Silvia yang sedang kegirangan itu
Sedangkan ketiga temannya tanpa disuruh mengikutinya pun dengan sendirinya mengikuti kemana dia pergi.
Dan tentunya teman-temannya pasti tau kemana dia akan pergi. Markas! Tempat dimana yang dibuat khusus untuk Iqbaal cs.

KAMU SEDANG MEMBACA
Meet A Badboy
Fiksi PenggemarKehidupan (namakamu) Amora berubah, setelah takdir harus mempertemukannya dengan seorang Badboy yang belum pernah terbayangkan dipikirannya. Hidupnya yang semula aman dan tentram harus hancur berantakan, hanya karna seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadha...