Starry Night | S.coups

part.9-you

Maaf yaa terakhir up pas ultahnya uji .. hehe..

🌹🌹🌹

    Kepalaku terasa pusing saat membaca berkas laporan dan berkas lainnya,ini benar-benar membuatku merasa sedikit mual karena terlalu lama membaca.
Sungguh kepalaku rasanya akan meledak sekarang.

Aku mendengar suara ketukan pintu sebelum akhirnya Dr.Kim masuk kedalam ruanganku
"Ada apa dr.Kim?"

"Hanya ingin memberikan hasil pemeriksaanku"
Ahh benar dia masih dalam tahap bimbinganku.

"Baiklah,taruh saja berkasnya di mejaku"

"Baiklah kalau begitu saya permisi"

Lihat? Pekerjaanku semakin bertambah lagi sekarang.
Aku menaruh kepalaku dilipatan kedua tanganku.
"Sepertinya aku harus istirahat sebentar sebelum kepalaku benar-benar pecah"
Aku membereskan mejaku dan menuju Ruangan pribadiku
Sebenarnya aku memiliki dua ruangan disini. Ruang untuk bekerja dan sebuah ruangan khusus untukku,apa terdengar rumit?

🌹🌹🌹

   Aku menghempaskan tubuhku keatas tempat tidur dan memejamkan mataku
"Lega rasanya"
Aku bermonolog pada diriku sendiri hingga terdengar suara pintu terbuka dan seseorang yang memasuki ruanganku

Seungcheol? Untuk apa ia kesini?

"Aku ingin bicara"

"Katakan saja"
Aku duduk di tepi tempat tidur dengan menatapnya bingung.

"Jam 7 malam nanti akan ada yang menjemputmu"

"Katakan dengan jelas tuan Choi"

"Aish temani aku menemui kolega kerjaku nanti malam"

"Apa aku tak salah dengar?"

  Heol lihat,dia memiliki seorang kekasih untuk menemaninya bukan?

"Kenapa? Kau keberatan?".

"Bukankah kau bisa mengajak imel?"

"Dengarkan aku baik-baik nona, mereka mengenalmu sebagai tunanganku tidak mungkin aku membawa orang lain"
Aku memutar bola mataku dan kembali menatapnya

"Jika aku tidak bisa?"
Tanyaku padanya dan ia menghela napasnya dengan kasar

"Kau ingin aku hancur?"

"Aku sibuk"

"Sibuk berkencan dengan Jeon wonwoo maksudmu?"

"Tutup mulutmu Seungcheol".

"Apa aku benar? Berani sekali nyali si Jeon itu"

"Baiklah aku akan datang, kau puas?"

"Memang harus seperti itu, dandanlah dan jangan mempermalukanku"

   Bahkan caranya meminta padakupun masih sama.
Memaksa dengan sedikit sentakan.

Baiklah sepertinya aku harus segera bergegas untuk pulang karena ini sudah jam 5 sore dan aku belum menyiapkan apapun.

🌹🌹🌹

   Dress merah selutut dengan lengan pendek,sepatu dengan warna senada juga sedikit make up yang kupakai sepertinya penampilanku sekarang sudah cukup.
Aku sengaja menggerai rambutku agar terlihat lebih simple dan menambah jepitan kecil untuk menahan rambut bagian depanku agar tak menutupi pandangan.

Jam menunjukan angka 06.45 dan aku mendengar suara mesin mobil diluar
Benar tapi tunggu,itu terlihat seperti mobil milik Joshua?

Aku keluar dan menghampiri mobil tersebut benar,Joshua yang menjemputku.