Happy reading😊😊
🍀🍀🍀
Semua yang terjadi memang tak akan bisa kau ulang kembali tapi setidaknya kau dapat memperbaikinya kembali meski itu semua tak bisa kembali sama.
Ini semua sudah terlanjur terjadi,tak ada gunanya untuk menyesali. Meski berat namun aku selalu berusaha memperbaikinya. Meski terkadang hatiku bimbang namun aku selalu berusaha meyakinkan diriku sendiri.
Sore ini aku begitu terkejut saat mendengar kabar Joshua yang tertembak saat mengendarai mobilnya,tak mungkin hanya sekedar perbuatan orang iseng semata.
Hanya saja terasa aneh,mengapa harus Joshua yang selalu menjadi target?Rasanya sudah lama aku tak menginjakan kaki dirumah ini.
Tentu sejak aku pindah dari sini aku tak pernah berkunjung.
Anak-anak Seventeen masih tetap menyambut kedatanganku dengan hangat.
Ah sangat disayangkan Wonwoo masih harus mengurus pekerjaannya jadi ia tak bisa menemaniku."Noona!"
Chan langsung memelukku erat hingga membuatku sedikit merasa sesak."Chan,aku tidak bisa bernafas"
"Mian"
Chan melepas pelukannya lalu membantuku membawa beberapa bingkisan yang kubawa."Woahh banyak sekali yang kau bawa noona"
Aku hanya tersenyum menanggapi celotehan Chan."Apa Shua ada dikamarnya Chan?"tanyaku pada Chan yang tengan memakan buah apel yang tadi kubawa
"Eumm, Shua hyung ada dikamarnya"
"Kalau begitu aku ingin menemuinya dahulu."
Aku meninggalkan Chan dan berjalan menuju kamar Joshua.Aku mengetuk pintu sebelum akhirnya membuka pintu dan masuk.
"Shua?""Seungrin?,kau benar datang?"
"Tentu saja, bagaimana kondisimu?"
Aku mendudukan diriku dikursi samping tempat tidur."Sudah sedikit membaik,hanya saja tanganku masih terasa sakit saat digerakan. Dimana Wonwoo?"
"Wonwoo sibuk dengan pekerjaannya. Sebentar lagi Soonyoung juga akan segera sampai"
"Rasanya terasa aneh kau berada disini"
"Eumm. Ini sudah cukup lama. Aku senang,rumah ini tak berubah sedikitpun. Mau ku kupaskan buah?"
Joshua hanya mengangguk menanggapi tawaranku. Aku mengambil buah apel dan mengupasnya,aku tahu Joshua tak suka memakan kulit buah apel.Lama kami bercengkrama,walaupun sempat mengalami kecanggungan tapi sekarang kami sudah mulai menjadi lebih akrab.
Aku dan Joshua memang tak sedekat aku dengan yang lain, terlebih lagi Joshua yang selalu ditugaskan untuk memantau pergerakan SVT diluar."Sejak kapan kau ada disini?"
Aku menoleh kearah asal suara dan terlihat Mingyu yang membawa nampan makanan ditangannya."Sekitar satu jam yang lalu. Seungrin hanya mengunjungiku"
Joshua membalas pertanyaan Mingyu yang kini menaruh nampan yang ia bawa diatas meja."Minggir,aku harus menyuapi Joshua hyung"
Mingyu sedikit memandangku tak suka. Akupun akhirnya memilih berdiri sampingnya yang kini menyuapi Joshua."Bersikap baiklah sedikit pada Seungrin,Gyu. Kau bukan lagi anak kecil,bagaimanapun dia tetap bagian dari kita."
"Tak apa Shua,kalau begitu aku keluar sebentar."
Ucapku lalu mengambil tasku yang sebelumnya kutaruh diatas nakas."Jangan dulu pulang sebelum Wonwoo menjemputmu"
"Eumm,aku hanya akan menemui Chan"
Tanpa banyak berkata lagi aku berjalan keluar kamar Joshua tak lupa menutup pintu kamarnya dengan perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starry Night | S.coups
Fiksi Penggemar'bisakah kau melihat keberadaanku di sampingmu untuk sekali saja.. kau tau,betapa sakitnya aku saat melihatmu bersamanya.. aku memang memiliki tubuhmu tapi tidak dengan hatimu' Since 30 Oktober 2018 - (...) Sempiternal Starry Night. #seluruh hak cip...