"hoam.."
Ini sudah minggu ke 4 Miria tinggal sekamar dengan Dazai, tetapi tidak 1 kasur. Mana mungkin kan, anak gadis berumur 8 tahun tidur berdua dengan mumi gila.
Miria memang sudah terbiasa bangun pagi, sekitar jam 06.30. Sedangkan Dazai selalu bangun telat dan berangkat ke agensi pun juga telat. Tetapi Miria dikejutkan oleh seseorang, "Ohayou! Miria-chan!~"
Baru saja Miria membuka matanya lalu didepan wajahnya tampak sosok makhluk seram.
"KYAAAA!!!"
Plak.
"I-ittai yo, Miria-chan." Miria pun mengingat-ingat suara itu, ya siapa lagi kalau bukan Dazai si Mumi Gila.
"E-eh?! B-bakacchi?!" Kata Miria kaget, "Miria-chan, kau bersiap-siap dulu! Ada orang yang ada diagensi!" Kata Dazai. "Dimana-mana agensi pasti ada orangnya lah, masa iya ga ada." Jawab Miria dengan nada berat dikarenakan baru bangun dari halusinasi nya."chigau yo! Sudah kau bersiap-siap saja nanti telat dimarahi Kunikida lho~"
Seketika bulu kuduk Miria langsung merinding, waktu pertama kali bertemu Kunikida, amarahnya hampir saja membunuh Dazai. Miria langsung siap-siap secepat kilat, "udah kan?" Kata Miria dengan wajah polos yang menawan itu.
"Yap! Kau terlihat manis"
Dari sekian kalinya Dazai mengatakan ke Miria bahwa dirinya manis, hanya ini yang berhasil membuat Miria tersipu. Wajah dengan pipi merah merona akibat rayuan Dazai, Miria pun langsung nunduk kebawah.
"Sudah jangan membuang waktu, ayo kita ke agensi" kata Dazai sambil menarik pelan tangan Miria untuk keluar asrama Dazai.
Miria pun menghela nafas,
"Naruhodo.."
—Di port Mafia—
Maria pun menguap, lalu seperti biasa. Tiada pagi tanpa ada ketukan pintu dari luar yang membuat Maria bosan harus meladeni si pendek bertopi itu. "Mari-"
"Berisik kau!"
Maria memang orang yang sensitif, tidak suka diganggu apalagi mengganggu. Setelah hampir sebulan dia menyendiri, dia tidak tahu apa-apa tentang keluarganya, lingkungan luar, dan lain-lain. Yang Maria tahu adalah beberapa manusia pengganggu di Port Mafia.
"Ah, kau sudah bangun rupanya. Ayo keluar sebentar, ini ku bawakan makanan!" Kata Chuuya dari luar kamar Maria, "Maria tidak ingin makan! Dah sana! Jangan ganggu kehidupan Maria!" Kata Maria yang suaranya tak kalah kencang dari Chuuya. Entah Maria pakai pelet apaan biar kuat ga makan selama setengah bulan.
"Yah percuma dong beliin makanan kalo ga dimakan.."
"Siapa suruh beliin Maria makanan coba???"
"Bos Mori.."
"Yaudah sih dimakan sendiri kan bisa.."
"Udah kenyang, gimana dong?"
"Kasih tachihara-niisan ato ga gin-neechan bisa kan?"
"Mereka lagi bekerja"
"Trus mau lu apa sii... Udah ah pergi dari kehidupan Maria sono.."
KAMU SEDANG MEMBACA
teardrops | BSD OC
Fanfiction᭝ꔛ⃟⿻ྀ⃕🌙 bungou stray dogs ff;oc side story. (( REVISI )) 'berawal dari kisah si kembar kakak beradik yang terpisah dengan lamanya, selama beberapa tahun. ini kisah kehidupan yang gelap pastinya untuk seorang anak kecil berumur 8 tahun ini. hingga...